CERDIK INDONESIA - Prancis melalui Kementerian kesehatan melaporkan telah terjadi 19.348 infeksi virus corona baru selama 24 jam terakhir pada hari Jumat, 1 Januari 2020.
Catatan tersebut membuat total kasus kumulatif Prancis saat ini mencapai 2.639.773, tertinggi kelima di dunia.
Sebanyak 195.000 pasien dinyatakan sembuh namun korban tewas COVID-19 naik 133 menjadi 64.765
Dengan kasus ini, maka pemerintah prancis masih jauh dari target mereka yakni kurang dari 5.000 infeksi tambahan setiap hari.
Baca Juga: Maklumat Kapolri Larang Penyebarluasan Konten FPI, Komunitas Pers Desak Polisi Cabut Pasal 2d
Baca Juga: Duh! Beijing Lockdown Lagi Gara-Gara Virus Baru yang Konon Dibawa Penumpang Pesawat Asal Indonesia
Baca Juga: Cek Nama Penerima Vaksin Covid-19 Gratis di Website Ini, Cukup Masukkan NIK dan Lihat Hasilnya
dilansir dari Reuters, Sabtu, 2 Januari 2020, Prancis akan memberlakukan jam malam lebih awal di 15 lokasi timur laut dan tenggara mulai Sabtu untuk memerangi penyebaran virus corona, dan dimulai pukul 6 sore, bukannya jam 8 malam, menurut penjelasan pemerintah.
Presiden Emmanuel Macron mengatakan pada hari Kamis bahwa semua orang di Prancis harus bisa mendapatkan vaksin COVID-19 jika mereka menginginkannya, di tengah kritik luas atas lambatnya program vaksinasi.***