Kiprah Budi Gunadi Menkes Baru yang Bukan Dokter Tapi Bankir Senior Lulusan Fisika Nuklir ITB

23 Desember 2020, 05:40 WIB
Budi Gunadi Sadikin pengganti Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan. /Tangkapan layar YouTube/BNPB Indonesia/BUMN.go.id/

CerdikIndonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamini Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes). Ia didaulat menggantikan Terawan Agus Putranto Menkes sebelumnya.

Ia merupakan bankir senior  kelahiran Bogor, 8 Juli 1964. Budi rupanya bergelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Selain Gusur Lokalisasi Gang Dolly, Ini Sederet Prestasi Risma Saat Jabat Walikota Surabaya

Baca Juga: Anies Kembali Perpanjang PSBB Transisi di DKI Jakarta Hingga 3 Januari 2021

Baca Juga: Gas! Luhut Instruksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan Perkatat PSBB, Bersiaplah!

Perjalanan karier Budi dimulai pada tahun 1988 dengan menjadi Staf Teknologi Informasi IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Setelah itu, Budi dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai System Integration & Professional Services Manager.

Baca Juga: Bu Tejo Akhirnya Mengaku Salah

“Bapak Budi Gunadi Sadikin sebelumnya pernah menjabat direktur utama Bank mandiri, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium Inalum, dan terakhir menjabat Wakil Menteri BUMN. Dan sekarang kita beri tanggung jawab memimpin kementrian kesehatan,” kata Jokowi, Selasa, 22 Desember 2020.

Baca Juga: Soal Benur, Rahayu Saraswati: Donal Fariz Sudah Tidak di ICW dan Merasa Tidak Pernah Diwawancarai

Baca Juga: Jawaban Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Saat Ditanya Deddy Corbuzier soal Nepotisme

Meski tak berasal dari latar belakang kesehatan, ia bukanlah pemain baru dalam pemerintahan.

Dalam kariernya ia adalah Senior advicer Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia berhasil memperbesar kepemilikan negara menjadi mayoritas di Freeport Indonesia.

Baca Juga: Rahayu Saraswati Bantah Terlibat Korupsi Benur, Gue Sudah Enggak Menjabat di PT Bima Sakti Mutiara

Dirinya pernah jadi satuan tugas pemulihan ekonomi nasional dengan menegakkan aspek kesehatan berada di garda terdepan pemulihan aspek ekonomi.

Ia mengorganisir 70 Rumah Sakit BUMN dengan menaikkan kapasistas tempat tidur lebih dari 6500 buah.

Baca Juga: Rahayu Saraswati Berikan Klarifikasi Soal Pemberitaan Ekspor Benih Lobster yang Seret Namanya

Di awal pandemi Budi berperan membuka jaringan internasional dan meningkatkan sumber daya manusia dalam negeri dengan pengadaan 20 alat PCR tes dengan kapasitas 10 ribu tes perhari atau 28 persen kapasitas nasional.

Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Ditiadakan Selama PSBB Transisi DKI Jakarta Hingga 6 Desember 2020

Tak hanya itu, ia bahkan ikut berperan dalam pengadaan vaksin dan membuat sistem vaksinasi dan distribusi vaksin Covid-19 berserta obat penyembuhan terapi Covid-19.

Ke depannya, Budi Gunadi Sadikin akan menghadapi tugas besar di depan mata untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dalam penanganan pandemi Covid-19 serta masalah kesehatan lainnya seperti tunggakan klaim dan tata kelola keuangan BPJS Kesehatan.***

 

 

 

 

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler