Anies Kembali Perpanjang PSBB Transisi di DKI Jakarta Hingga 3 Januari 2021

- 21 Desember 2020, 14:04 WIB
Ilustrasi PSBB Transisi DKI Jakarta resmi diperpanjang mulai hari ini hingga Minggu, 3 Januari 2020.
Ilustrasi PSBB Transisi DKI Jakarta resmi diperpanjang mulai hari ini hingga Minggu, 3 Januari 2020. /Panji Arista/PIXABAY

CERDIKINDONESIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di wilayahnya hingga 3 Januari 2021.

“Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya, sehingga perlu bagi kita khususnya para keluarga di Jakarta untuk menahan diri tidak melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih keluar dari Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangannya di Jakarta, Senin.



Baca Juga: Selamat! Amanda Manopo di Ikatan Cinta Raih Juara Artis Suara Hati Istri Terkiss di Kiss Awards 2020

Baca Juga: Arya Saloka Ikatan Cinta Copot Cincin Nikahnya dengan Putri Anne, Ganti dengan Punya Andin, Loh?

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 21 Desember 2020, Hubungan Al dan Andin Terancam, Hak Mendapatkan Reyna Pupus

Perpanjangan PSBB transisi itu didasari fakta bahwa belum ada tanda penurunan kasus positif COVID-19 sejak pertengahan November 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, persentase pertambahan total kasus terkonfirmasi positif menunjukkan tren kenaikan selama empat pekan terakhir.

Baca Juga: Jadi Rebutan Al dan Nino di Ikatan Cinta, Yuk Intip Keseharian Reyna di Dunia Nyata Seperti Apa?

Baca Juga: Begini Kisah Pilu Arya Saloka Ikatan Cinta, Pernah Tak Lulus Kuliah Hingga Harus Jualan MLM Saat SMA

Per 20 Desember 2020, kasus konfirmasi positif di Jakarta mencapai 163.111 atau meningkat 13,3 persen dibandingkan dua pekan sebelumnya dari 143.961 kasus pada 6 Desember.



Selain itu, perpanjangan PSBB transisi dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus dari libur natal dan tahun baru mengingat pada libur-libur sebelumnya juga sempat terjadi lonjakan kasus.

Imbauan untuk tak berlibur keluar rumah selama masa natal dan tahun baru, khususnya bagi para keluarga didasari oleh klaster yang saat ini mendominasi kasus positif COVID-19.

Klaster keluarga dan perkantoran masih tercatat sebagai dua klaster terbesar yang menyumbang penambahan kasus COVID-19 di Jakarta.

Baca Juga: Pesinetron Vanessa Angel Tergila-Gila Ikatan Cinta, Dari Dijebloskan Penjara Sampai Kini Sudah Bebas

Baca Juga: Loh Kenapa Glenca Chysara Pemeran Elsa di Ikatan Cinta Kena Cubit Fans Berat Arya Saloka Aldebaran?


Per 7-13 Desember 2020 terdapat penambahan jumlah positif sebesar 3.821 kasus pada klaster keluarga dan 313 kasus pada klaster perkantoran.

Sehingga mobilitas penduduk pada libur akhir tahun akan sangat menentukan pertambahan kasus positif, khususnya pada klaster yang mendominasi.

Baca Juga: Wow! Ada Barang Ini di Mobil Arya Saloka Pemeran Aldebaran di Ikatan Cinta, Apa ya Kira-Kira?

“Kami mengimbau masing-masing dari kita untuk menahan diri tidak liburan ke luar rumah apalagi ke luar kota. Jangan sampai liburan yang senangnya mungkin hanya sementara malah membuat orang-orang yang kita sayangi beresiko terpapar COVID-19 dan membuat mereka bahkan kita, terpisah karena harus menjalani isolasi ataupun dirawat karena COVID-19,” kata Anies.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x