CerdikIndonesia- Penuhi panggilan Komnas HAM, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran datang untuk memberikan keterangan.
Panggilan tersebut dibuat Komnas HAM terkait insiden tewasnya enam orang laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Tabrak Kereta Api dengan Mobil Patroli Polsek, 2 Polisi Tewas dan 1 TNI Hilang di Sungai
"Undangan Komnas HAM beliau (Kapolda Metro) datang," ucap Kabib Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, yang dilansir dari laman Antara.
Pukul 13.00 WIB, menurut keterangan Yusri, Irjen Fadil menuju ke Komnas HAM untuk menerangkan secara langsung perkara tersebt.
Baca Juga: Mobil Patroli Dihantam Kereta Api, Dua Polisi Tewas dan Satu Terlembar ke Sungai
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI, memberikan undangan untuk Direktur PT Jasa Marga (Persero) dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Komnas HAM meminta agar diberikan keterangan terkait kasus penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI).
Baca Juga: Mobil Polisi Ditabrak Kereta Api di Sragen, 2 Penumpang Tewas dan 1 Orang Terlempar ke Sungai
"Tim telah melanyangkan surat panggilan untuk permintaan keterangan kepada Direktur Utama PT Jasa Marga dan Kapolda Metro Jaya," ucap Komisioner Pemantauan dan Penyidikan Komnas HAM Choirul Anam, Kamis, 10 Desember 2020.
Komnas HAM meminta dalam menangani kasus ini, semua pihak harus berkerja sama agar kasus ini terang benderang.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Penuhi Panggilan Komnas HAM Soal Tewasnya 6 Laskar FPI
Menurut Choirul Anam, Tim pemantauan dan Penyidikan Komnas HAM sudah meminta keterangan dari Korban dan masyarakat.
Mereka juga telah melakukan pemantauan dan penyelidikan di TKP (tempat kejadian perkara) untuk mendalami kasus.***