CerdikIndonesia – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi peningkatan curah hujan sepekan mendatang.
"Hasil analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa terdapat potensi peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di atas wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan," kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, Sabtu, 5 Desember 2020.
Baca Juga: Buntut Video Viral Tuding JK dalangi OTT Edhy Prabowo, Danny Pomanto Dilaporkan
Potensi peningkatan pertumbuhan awan disebabkan oleh kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil.
Selain itu juga karena aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Bahrain Larang Masuk Produk Israel yang Diproduksi di Atas Tanah Palestina
Pusaran angin (sirkulasi siklonik) yang terpantau BMKG di beberapa wilayah juga mendorong terbentuknya perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Dalam seminggu ke depan BMKG memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang.
Baca Juga: Sungai Deli Medan Meluap, 7 Kecamatan Terendam Banjir
Potensi tersebut diprediksi terjadi di di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Baca Juga: Polisi Beberkan Identitas Terduga Pelaku Seruan Awal Azan Hayya Alal Jihad
Baca Juga: KPK OTT Pejabat Kemensos Dugaan Suap Dana Pandemi
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati pada potensi cuaca ekstrem.
Potensi cuaca ekstrem tersebut di antaranya puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es dan lain-lain.
Baca Juga: 5 Puisi Sapardi Djoko Damono Tentang Hujan
Selain itu, dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.***