CERDIKINDONESIA- Agustino woro kembali berulah, 24 November 2020 dia meanjat baliho setinggi 30 meter.
Agustino (51) pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) memanjat baliho di Jalan Pattimur, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk menyalurkan apresiasinya.
Baca Juga: Heboh! Sindiran Gatot Nurmantyo Kepada Pangdam Jaya, yang Copot Baliho Rizieq di Petamburan
Agsutino naik kebaliho setinggi 30meter tanpa pengaman pada pukul 07.30 WIB
"Yang manjat itu Agustino, pria yang suka manjat reklame di Jakarta" uangkap Widodo Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ketua KPK Baca Buku How Democracies Die Tahun 2002, Warganet: Padahal Buku Itu Terbit Tahun 2018
Sama seperti aksi yang sebelumnya dia membawa bendera merah putih dan mengibarkannya diatas baliho.
Agustino juga membawa tiga spanduk yang dia ikat di tiang-tiang baliho.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Belum Dimulai, Guru Sudah Positif COVID-19
Petugas Lantas Polres Metro Jakarta Selatan menyampaikan saran menggunakan pengeras suara, bahwa yang dilakukan oleh Agustino bisa mebahayakan dirinya sendiri.
Akhirnya pada pukul 09.10 WIB Agustino berhasil diturunkan dengan Bronto Skylife punya Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan.
Baca Juga: Jadwal Siaran TV Liga Chamoions Nanti Malam: Manchester United Siapkan Misi Balas Dendam
Ternyata dia juga membawa botol air yang berisi bensin sekiranya 600 mili liter, belum diketahui apa tujuan dia membawa bensin tersebut.
Agustino menyampaikan apesiasinya tentang menkritik DPR RI dan Kepolisian.
Baca Juga: UPDATE: Liga Champions Eropa Pekan Ini, 25-26 November 2020
Tuntutan Agustino disebutkan oleh Tommy Fudihartono selaku Camat Kebayoran Baru bahwa dia menuntut panti sosial di Cipayung supaya direnovasi karena ukurannya yang kecil dan lebih kecil dari sel tahanan, membubarkan partai politik komunis dan korupsi.
Pada 2016 lalu aksi pertama dilakukan oleh Agustino memanjat baliho dengan menuntut keadilan atas kematian keponakannya.
Baca Juga: Selain Tulis Surat, Azka Corbuzier Unfollow Instagram Sang Ibu Kalina Ocktaranny
Tahun 2017 dan 2018 dia juga melakukan hal yang sama memanjat baliho di dekat Mabes Polri dan Pondok indah, juga baliho di Semanggi dan di Tebet.***
'