Network
CerdikIndonesia – Indonesia kembali berduka oleh Ricky Yakobi. Dikabarkan pada Sabtu pagi, 21 November 2020, ia mengembuskan napas terakhir.
Ricky Yakobi diduga mengalami serangan jantung saat bermain bola di Lapangan ABC Senayan bersama pemain lain dari Medan. Tepat setelah mencetak gol, ia ambruk.
Baca Juga: Kutip Ayat Al-Qur’an! Ridwan Kamil: Kalau Indonesia Mau Selamat, Taati Pemimpin!
Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo. Sayang, Tuhan berkehendak lain. Ricky Yakobi dinyatakan meninggal dunia.
Nama Ricky Yakobi pernah mencetak sejarah kejayaan sepakbola Indonesia di medio 80-an. Kala itu, timnas Indonesia menjadi pahlawan karena berhasil meraih medali emas SEA Games pertamanya tahun 1987.
Baca Juga: Diperiksa Bareskrim 7 Jam, Ridwan Kamil Sampaikan Permohonan Maaf
Terkenal dengan permainan atraktif dan tampilan menghibur.
Timnas kala itu dinilai punya kekuataan merata baik dari lini depan dan lini belakang. Ricky Yakobi bersama Ribut Widi bermain sebagai ujung tombak, Robby Darwis dan Jaya Hartono di lini belakang, serta Herry Kiswanto bermain sebagai jenderal lapangan tengah.
Baca Juga: Benarkah Semua Doa Pasti Dikabulkan? Simak Dalilnya
Sebelum SEA Games 1987, Ricky Yakobi pernah menjadi bintang yang disorot pada pencapaian gol fantastisnya di Asian Games 1986 di Korea Selatan.
Di babak perempat final melawan Uni Emirat Arab, ia mencetak sejarah dengan tendangan volinya, sekaligus membawa namanya menjadi pemain yang diperhitungkan.
Baca Juga: 10 Kutipan Baper Tere Liye tentang Perasaan
Pada pesta olahraga negara-negara Asia itu, di babak penyisihan Indoensia berada satu grup dengan tim Qatar, Arab Saudi, dan Malaysia.
Meski sempat kalah kala melawan Arab Saudi dengan skor 2-0, Ricky Yakobi dan kawan-wakan berhasil menuju perempat final setelah menaklukkan Malaysia 1-0 lewat gol Yonas Sawor.
Baca Juga: 5 Puisi Sapardi Djoko Damono Tentang Hujan
Ia tampil gemilang, berhasil mencetak gol indah melalui tendangan apiknya.
Sayang, di babak semifinal Indoensia harus mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor 4-0.
Baca Juga: Baca! 5 Fakta Penting Kerumunan Megamendung Acara Rizieq Shihab
Sepakbola Indonesia akan terus mencatat nama Ricky Yakobi sebagai seseorang yang membanggakan. Setelah gantung sepatu, ia mendirikan sekolah sepakbola (SSB) di Senayan, Jakarta.
Putra Medan kelahiran Sumatera Utara, 12 Maret 1963. Ia mengawali karir di PSMS Medan. Saat itu ia sukses menyematkan dua gelar perserikatan di tahun 1983 dan 1985.
Baca Juga: Ingin Tubuh Ideal? Berikut Tips Diet Pemula Mudah dan Aman
Hingga di ujung nafasnya, Ricky Yakobi tetap cinta pada sepakbola yang membesarkan namanya. Mencetak gol sebelum akhirnya tumbang sebagai tanda perpisahan.***
