JKT48 Terancam Bubar Akibat Pandemi Covid-19, Haruka Nakagawa dan Shania Junianatha Eks Merasa Sedih

- 11 November 2020, 18:57 WIB
Mantan member JKT48 Haruka Nakagawa (paling kanan) bersama member JKT48 lainnya saat liburan di Kawah Putih Bandung.
Mantan member JKT48 Haruka Nakagawa (paling kanan) bersama member JKT48 lainnya saat liburan di Kawah Putih Bandung. /Twitter /@haruka_NKGW10

"Pada hari ini, ada sebuah pengumuman penting mengenai JKT48 yang harus disampaikan. Oleh karena efek pandemi covid-19 di Indonesia kegiatan JKT48 jadi sulit dijalankan sejak akhir Bulan Maret," ucap Melody mengawali pengumumannya. 

Dia melanjutkan, akibat pandemi pertunjukan theater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 jadi sangat terbatas.

"Saat ini kami menemukan cara untuk tetap melanjutkan kegiatan, yaitu melalui live streaming pertunjukan JKT48 theater dan video call with JKT48," ungkap Melody.

Dia menambahkan, saat ini JKT48 memiliki sekitar 70 orang member termasuk siswi akademi dan kurang lebih 50 orang staff yang terus bekerja dan berusaha setiap harinya agar JKT48 bisa memberikan energi positif kepada semua orang di Indonesia.

Menurut dia, sampai Bulan November ini, JKT48 telah melakukan semua hal yang bisa dilakukan agar tetap bertahan hidup. 

Baca Juga: Putin Kutip 2 ayat Al Quran dalam Pidatonya, Bungkam Macron Gunakan Al Quran

"Akan tetapi sejujurnya dengan dihentikannya pertunjukan teater, handshake dan konser, kami merasa bahwa tujuan sebenarnya dari JKT48 tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Walaupun semuanya telah berusaha dengan sekuat tenaga, faktanya secara bisnis, grup ini mengalami kerugian yang sangat menyakitkan, sehingga kami ada di posisi yang sangat-sangat sulit untuk terus beroperasi," ucap Melody. 

Dia menambahkan, beberapa bulan terakhir, tim manajemen dan para stakeholder terus menerus berdiskusi tentang masa depan JKT48

"Apakah sudah benar-benar tidak ada cara lain bagi JKT48 selain untuk bubar? Apakah JKT48 yang telah bertahan selama 9 tahun harus berhenti sampai di sini? Apakah grup yang telah didukung oleh banyak orang harus selesai di sini?" tuturnya.

"Saat ini, hal yang harus kami sampaikan pada fans adalah dalam keadaan ini sebenarnya JKT48 sudah tidak bisa lagi melanjutkan aktivitas dan harus berhenti. Di tengah tekanan tersebut, kami terus-menerus berpikir tentang arti keberadaan grup ini. Pada akhirnya kami sampai kembali pada kesimpulan bahwa kami ada untuk memberikan energi dan semangat untuk orang-orang di Indonesia," ungkap Melody.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Bagikan Berita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x