Cara Merawat Ikan Cupang agar Tidak Mudah Mati

- 11 November 2020, 18:32 WIB
Ikan Cupang atau Betta Fish /Pexels/Chevanon Photography
Ikan Cupang atau Betta Fish /Pexels/Chevanon Photography /Seputar Lampung

 

CERDIK INDONESIA- Ikan cupang lagi menjadi primadona di Indonesia, ada beberapa cara merawat ikan cupang agar cantik dan menarik serta bisa bertahan hidup.

Asia Tenggara merupakan habitat asli dari ikan cupang sehingga membuat ia sangat familiar di Indonesia.

Saat ini ikan cupang di Indonesia sedang mendapatkan perhatian besar oleh masyarakat.

Pandemi covid-19 menyebabkan masyarakat butuh banyak hiburan. Alternatif hiburan yang dilakukan selama di rumah adalah memelihara ikan cupang.

Baca Juga: Putin Kutip 2 ayat Al Quran dalam Pidatonya, Bungkam Macron Gunakan Al Quran 

Meski dikenal sebagai ikan yang hidup dalam jangka waktu yang lama, cara perawatan yang salah akan berakibat fatal pada ikan cupang, bahkan menyebabkan kematian.

Dalam budidaya ikan cupang dibutuhkan perawatan yang baik dan benar. Ikan cupang tak sekedar butuh air tawar dan makan, melainkan juga butuh dijemur.

Ikan cupang bisa hidup di dalam akuarium dengan beragam ukuran, baik besar maupun kecil, namun ikan cupang lebih baik dipelihara dalam tempat yang kecil.

Ikan cupang dapat hidup tanpa ada tambahan batu-batu kecil, tanaman palsu, namun alangkah baiknya diberikan itu semua untuk mempercantik wadah ikan cupang dan menjadikan ikang cupang lebih berwarna.

Baca Juga: BTS Bawa Pulang 4 Piala di Ajang MTV Europe Music Awards 2020

Inilah cara merawat ikan cupang agar tetap terlihat cantik dan menawan, serta tidak mudah mati.

1. Tempatkan Ikan Cupang di Wadah yang Tepat

Wadah ikan cupang sebaiknya menggunakan wadah kecil. Diamter yang bisa digunakan sebagai tempat ikan cupang adalah 20 x 15 x 15 cm atau 20 x 15 x 20 cm.

Bisa dalam bentuk akuarium, toples, atau lainnya yang menarik untuk menjadi rumah ikan cupang

Di tempat yang disediakan, sebaiknya menambahkan tanaman-tanaman palsu, batu-batu kecil dan hiasan lainnya.

Dengan demikian ikan cupang akan tampak lebih indah dan berawarna.

Tak hanya soal ukuran dan komponen lain di dalam wadah. Penting juga memperhatikan tempat yang bersih.

Maka disarankan untuk membersihkan wadah secara rutin, tiga hari sekali. Wadah yang bersih adalah upaya meminimalisir risiko ikan cupang terkena penyakit.

Baca Juga: Donald Trump tidak Terima Kekalan, Joe Biden : itu Hal yang Memalukan

2. Jemur Ikan Cupang 15-30 Menit

Layaknya seorang manusia, ikan cupang juga perlu dijemur dua kali dalam satu minggu. Ikan cupang dijemur dalam rentan waktu 15-30 menit.

Tujuan menjemur ikan cupang adalah untuk membunuh bakteri dan jamur yang kemungkinan ada di wadah ikan cupang ditempatkan.

Selain itu, ikan cupang dijemur sebagai upaya menjadikan ikan lebih segar dan lincah beraktifitas.

Menjemur ikan cupang tak asal menjemur. Menjemur ikan cupang harus memperhatikan situasi tempat menjemur. Upayakan dijemur di area yang tidak terlalu panas dan tidak dingin.

3. Air yang Dibutuhkan Ikan Cupang Adalah Air Tawar

Air tawar sangat disarankan untuk media ikan cupang. Contohnya air sumur. Hal ini dikarenakan habitat asli ikan cupang adalah sawah dan rawa.

Namun untuk media, air yang digunakan sebagainya menggunakan air bersih yang didapatkan dari sumur maupun air PAM, serta pastikan tidak mengandung klorin.

Akan tetapi jangan terburu-buru memasukan ikan cupang di air yang telah disiapkan. Sebaiknya air diendapkan hingga semalam.

Tujuan pengendapan air ini adalah menetralkan udara dari zat kimia yang terkandung didalam air.

Untuk wadah yang tidak ada penutup, sebaiknya mengisi air hanya 40 persen dari kapasitas tempat yang digunakan agar ikan tidak melompat keluar.

Cara ini juga dilakukan sebagai pemenuhan komponen udara ikan cupang demi keberlangsungan hidupnya.

4. Pakan Ikan yang Bergizi

Baca Juga: Puan Maharani Ketua DPR RI Terima Bintang Mahaputera 

Agar ikan cupang tetap baik, dalam kondisi prima dan cantik, serta tetap menjaga kelincahannya penting sekali memastikan untuk selalu memberikan pakan ikan yang bergizi.

Pakan ikan cupang yang mudah ditemui di lingkungan masyarakat adalah, jentik nyamuk, cacing sutra, cacing darah, udang daun jati, kutu udara, dan lain-lain.

Banyak juga pakan ikan cupang bernutrisi tinggi yang dijual dipasaran. Pola makan ikan berbeda, dari ikan anakan, remaja, hingga dewasa.

5. Perhatian dari Pemilik Ikan Cupang

Terakhir cara yang harus dipastikan adalah dengan memberikan perhatian yang cukup. Ini termasuk manajemen lapangan dalam merawat ikan cupang.

Contoh sederhananya, ketika memasukan ikan cupang ke tempat yang baru. Ini harus dilakukan secara hati-hati agar ikan tidak stres dan tidak mati.

Demikian juga untuk menghindari penggunaan jaring ikan saat akan mengambil ikan cupang. Penggunaan jaring ikan dikhawatirkan merusak sirip ikan cupang yang halus.

Selanjutnya ketika mengganti air, jangan mengganti dengan secara dratis. Lakukan perlahan-lahan, dengan cara mencampur air lama dengan yang baru.

Cara ini sebagai upaya ikan cupang tetap bisa beradaptasi dengan kondisi air yang baru.

Dalam mengganti air ikan cupang, yang perlu dilakukan adalah memindahkan sementara ikan cupang ke wadah penyimpanan sementara.

Dalam proses pergantian air, jangan lupa juga untuk membersihkan wadah ikan dari lendir dan kotoran yang menempel di wadah.

Baca Juga: Megawati : Jakarta Jadi Kota ‘Amburadul’ , Ahmad Riza Patria Wakil Gubernur Jakarta Angkat Bicara

Bersihkan saja dengan spons dan air, jangan gunakan sabun atau sejenisnya. Demikian dalam membersihkan batu dan aksesoris lainnya yang ada di wadah ikan cupang. ***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Seputar Lampung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah