Bolehkah Olahrag Saat Pandemi Covid-19? Ahli Beberkan Tipsnya!

- 26 Oktober 2020, 17:17 WIB
Olahraga yoga.
Olahraga yoga. /PIXABAY/lograstudio

Berdasarkan intensitas, aktivitas olahraga fisik cukup dilakukan di rentang moderat. Setiawan menjelaskan, pada rentang moderat, napas seseorang akan terengah-engah tetapi masih bisa berbicara atau mengobrol.

 
 

Ketua Ikatan Goweser (I-Go) Unpad ini menjelaskan, apabila seseorang masih bisa mengobrol leluasa hingga tertawa, maka intensitas olahraganya masih terbilang ringan. Sementara jika sudah tidak bisa berbicara, maka intensitas olahraganya termasuk dalam kategori tinggi atau vigorous.

“Kita (sebaiknya) pilih yang moderat,” kata Setiawan.

Selain mempertahankan frekuensi dan intensitas, aktivitas olahraga juga harus progresif. Artinya, terjadi peningkatan kualitas olahraga yang dilakukan.

 

Baca Juga: Hadirkan Narasumber Inspiratif, Kemdikbud Bangkitkan Semangat Jelang Sumpah Pemuda

“Dengan melakukan olahraga secara konsisten dan konsekuen, kebugaran fisik akan meningkat. Produktivitas juga meningkat. Kita tidak akan mudah mengantuk dan lemas,” kata Setiawan.

Gowes bersama “Rebo Nyapedah di Unpad”, Rabu (21/10) ini kali ini diikuti oleh gabungan pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad. Turut hadir Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dan Ketua Senat Akademik Unpad Prof. Ganjar Kurnia.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x