CerdikIndonesia - Diera yang serba modern ini, aktivitas manusia dituntut serba cepat. Hal ini berpengaruh pada pola hidup yang juga instan. Tak jarang orang mengambil jalan pintas dalam memilih makanan cepat saji yang sudah jelas tak memerlukan waktu lama. Karena rasanya yang enak, mudah di dapat, dan praktis di konsumsi begitu praktisnya sehingga kita dapat mengkonsumsi makanan ini sambi berjalan.
Baca Juga: Jangan Lupa Konsumsi Rutin Susu Beruang, Baik untuk Kesehatan Tubuh
Di balik rasanya yang enak, mengapa jung food di sebut makanan sampah?
Baca Juga: Bayam Kaya Manfaat, Mulai Dari Antioksidan Hingga Hambat Sel Kanker
Junk food sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makanan dengan kadar nutrisi rendah namun memiliki kandungan kalori, gula atau garam yang tinggi sehingga tidak menyehatkan bagi tubuh.
Beberapa dampak buruk junk food
1. Menjadi Obesitas
Jika kurang berolahraga, kalori berlebih akan berubah jadi kelebihan berat badan yang mengakibatkan obesitas.
2. Menyebabkan Diabetes
Karbohidrat olahan, atau gula tambahan dalam junk food menyebabkan lonjakan dan kemudian menurunkan kadar gula dalam darah.
3. Menghambat Pencernaan
Junk food mengandung sedikit serat sehingga ini membuat sistem pencernaan harus bekerja lebih ekstra untuk mengolah makanan.
Baca Juga: Bayam Kaya Manfaat, Mulai Dari Antioksidan Hingga Hambat Sel Kanker
4. Menyebabkan Kanker
Makanan cepat saji sendiri mungkin tidak menyebabkan kanker, tetapi mereka dapat menyebabkan kondisi seperti penambahan berat badan yang akhirnya memicu kanker. Menu yang menekan lemak dan gula dengan mengorbankan nutrisi bermanfaat lain memiliki blok pembangunan gizi buruk untuk kanker.
5. Menyebabkan Jerawat
Karbohidrat berat dan lemak tak jenuh dalam junk food menyebabkan jerawat.
6. Merusak Gigi
Karbohidrat dan gula dalam junk food memproduksi asam yang menghancurkan enamel gigimu dan menyebabkan gigi berlubang.
7. Penyakit jantung.
Junk food memiliki kandungan lemak jahat yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan kolestrol yang menyebabkan resiko kolestrol dalam tubuh meningkat.
8. Mempengaruhi kesuburan
Konsumsi junk food berlebihan akan meningkatkan resiko ketidaksuburan pada pria dan wanita. Junk food dapat menyebabkan berbagai masalah reproduksi seperti jumlah sperma yang rendah dan cacat pada bayi yang masih di dalam Rahim.
9. Gangguan ginjal
Selain lemak jahat junk food juga memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi. Kandungan natrium tersebut bisa mempengaruhi kinerja ginjal. Membuat ginjal tidak bisa berfungsi menyaring racun dalam darah.
10. Kerusakan Hati
Bahaya yang cukup mematikan dari junk food adalah kerusakan hati. Mengonsumsi junk food tanpa berolaraga sama halnya dengan orang mengonsumsi alkohol. Menyebabkan hati tidak bekerja secara baik.
11. Erosi tulang
Makanan cepat saji juga dapat melemahkan tulang dan meningkatkan resiko osteoporosis.
Dampak buruk junk foof memang menyeramkan. Untuk menghindari itu semua ada baiknya jika anda mengurangi konsumsi junk food tiap hari. Batasi konsumsi junk food sekali atau dua kali dalam sebulan. Selain itu harus di imbangi dengan makan lebih banyak sayuran,buah, minum air putih dan rajin olah raga.
***