Selain zat besi dan protein, jengkol juga mengandung kalsium dan fosfor, dua unsur yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor berperan dalam mencegah penyakit keropos tulang (osteoporosis). Mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang cukup dapat memperkuat tulang dalam tubuh.
3. Pencegahan Diabetes
Mengintegrasikan jengkol ke dalam pola makan Anda dapat membantu mengendalikan kadar gula darah karena kandungannya yang ramah bagi penderita diabetes. Gula yang terkandung dalam jengkol merupakan tipe yang mudah diolah oleh tubuh, hanya diubah menjadi energi.
4. Sumber Serat Alami
Jengkol adalah sumber serat alami. Mengonsumsi 100 gram jengkol akan memberikan tubuh Anda sekitar 1,45 gram serat makanan.
Menambahkan jengkol ke dalam diet Anda akan memberikan manfaat serat yang signifikan.
Serat mendukung kesehatan pencernaan, membantu dalam penurunan berat badan, serta diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh. Selain itu, serat juga berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung.
Sebagai saran, selain jengkol, Anda juga dapat mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayuran hijau dan buah-buahan untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik.
5. Menjaga Kestabilan Organ Vital