Network
Cerdik Indonesia - Seiring berkembangnya zaman, memang tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi yang setiap harinya pasti ada saja teknologi keluaran baru.
Penggunaan perangkat digital sudah menjadi satu hal yang wajib untuk kegiatan sehari-hari, mulai dari smartphone, laptop, tablet, komputer, dan lainnya.
Penggunaan perangkat tersebut memang memudahkan kita dalam berbagai aktivitas, seperti sekolah, kerja, bahkan untuk belanja pun sudah dilakukan secara digital.
Baca Juga: Rewind Indonesia 2022, Beragam Perisitiwa Dari Awal Sampai Akhir Tahun Disajikan Dengan Menarik
Ternyata penggunaan perangkat digital terus-menerus yang berlebihan juga kurang bagus untuk kehidupan seseorang.
Hal itu dapat memberikan dampak bagi kehidupan kita sehari-hari, seperti menimbulkan stress, mengganggu atau mengurangi kualitas tidur, menimbulkan perbandingan sosial, mempengaruhi work-life balance dan membuat seseorang merasa tertinggal.
Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu, kita perlu melakukan digital detox. Lantas apa itu digital detox? Digital detox merupakan periode waktu dimana seseorang tidak menggunakan perangkat teknologi, seperti smartphone, komputer, tablet, dan media sosial untuk sementara waktu.
Baca Juga: Malam Tahun Baru: Polda Metro Jaya Larang Petasan di Kawasan Sudirman dan Thamrin
Digital detox sendiri memiliki banyak manfaat yang ternyata berguna bagi kesehatan mental dan fisik.
- Meningkatkan kesehatan
Penggunaan digital memang benar-benar mempengaruhi kesehatan tubuh. Apabila kita merasa mata lelah dan leher keram setelah menatap layar komputer atau laptop berjam-jam, sebaiknya kurangi paparan dari layar digital. Jika hal itu terjadi dan tidak ada keperluan mendesak, lakukan digital detox untuk beristirahat sejenak.
- Terhindar dari FOMO
FOMO adalah Fear Of Missing Out atau rasa takut untuk ketinggalan suatu trend dan berita. Berbagai fenomena FOMO ini kerap terjadi lantarana banyaknya waktu yang dilakukan di sosial media. Dengan melakukan digital detox ini bisa membantu kalian untuk menguarangi diri dari perasaan FOMO.
Baca Juga: Mengenal 5 Love Language Atau Bahasa Cinta, Apa Love Language Kamu?
- Mengurangi depresi dan kecemasan
Dengan seringnya kita melihat media sosial, dapat membuat kita menjadi depresi karena seringkali kita membandingan kehidupan orang lain dengan kehidupan pribadi kita. Bukan hanya depresi, media sosial juga kita akan merasakan kecemasan yang berlebih. Maka dari, itu kita batasi diri untuk tidak telalu menggunakan perangkat digital.
- Meningkatkan hubungan yang sehat
Melakukan detox digital ini tentunya akan membawa kalian untuk terhubung dengan dunia nyat dan orang-orang yang ada disekitar kalian. Karena kalian tidak akan menggunakan perangkat digital kalian untuk kepentingan diri sendiri.
***
