Network
CerdikIndonesia – Memulai aktivitas seks tidak mulu harus diawali oleh laki-laki dan wanita hanya menanti. Meskipun pada banyak kasus, laki-laki lebih banyak melangkah lebih dulu.
Wanita juga bisa lebih proaktif mengajak pasangan untuk berhubungan seks, dan banyak laki-laki menganggap itu jauh lebih keren dan sexy.
Pendidik seks dan aktivis August McLaughlin, penulis “Girl Boner” dan “Girl Boner Journal,” serta Dr. Chris Donaghue, pakar seks dan keintiman di SKYN Condoms, memaparkan langkah pertama dan utama bagaimana seorang wanita dapat lebih proaktif mengajak pasangan berhubungan seks.
Baca Juga: Gawat, Libido Merosot Drastis Selama Pandemi? Simak Penjelasan Para Ahli Seksologi Berikut
Ubah Pandangan Kamu
Para ahli menyarankan agar kaum hawa mengakui frasa "memulai seks" melukiskan gambaran tentang suami yang haus seks dan mengais-ngais pasangannya yang kurang libidinous - alias sedang tidak bergairah.
Sudah ketinggalan zaman jika Kamu, Ladies, masih menganggap bahwa yang bertanggung jawab untuk memulai seks adalah laki-laki. Ini adalah stereotip kuno bahwa semua pria tegas secara seksual dan selalu bersemangat dibandingkan wanita.
McLaughlin menjelaskan bahwa hasrat dan gairah seksual merupakan keinginan biologis natural semua individu terlepas apapun gendernya. Siapapun bisa menginginkannya dan kemudian mengambil langkah untuk merealisasikan hubungan seksual dengan pasangan.
Baca Juga: Gisel Merekam Adegan Syurnya, Kenali Kecenderungan Katoptronofilia - Fetis Seksual Turunan Narsistik
McLaughlin menambahkan, undangan atau ajakan untuk melakukan seks, baru berada di tahap melapor atau izin untuk melakukan sesuatu tindakan, belum benar-benar melakukannya. Karena itulah menurutnya, wanita tidak perlu merasa canggung atau takut untuk mengajak pasangan terlebih dahulu.
Melakukan sesuatu untuk pertama kali akan terasa sedikit menegangkan. Hal yang sama berlaku juga untuk mengundang pasangan berhubungan seks.
Karena mengundang seseorang untuk berhubungan seks juga berarti mengundang adanya kemungkinan bahwa mereka tidak ingin berhubungan seks dengan Penolakan inilah yang menjadi ketakutan kaum hawa untuk melangkah lebih dulu.
McLaughlin merekomendasikan agar setiap wanita berupaya mempraktikkan seni menolak di depan cermin. Hal ini untuk melatih keberanian diri wanita jika momen memuakkan ditolak benar terjadi.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Libido Agar Kembali Membara Selama Pandemi Covid-19
Dilansir dari The Healthline, McLaughlin mengajarkan Jika seseorang mengatakan tidak atau menolakmu, ucapkan terima kasih karena Ia telah berbagi dan menghormati batasan mereka sendiri, lalu lanjutkanlah hidupmu.
Chris Donaghue menambahkan bahwa akan sangat membantumu untuk mengingat bahwa penolakan seksual seseorang biasanya bukan tentang Kamu atau kekurangan fisikmu.
Sering kali seorang lelaki menolak ajakan melakukan hubungan seks berkaitan dengan suasana hati, harga diri, kurangnya chemistry di antara Kamu dan Dia, atau hal lain yang sedang terjadi di dunia mereka. ***
