Gisel Merekam Adegan Syurnya, Kenali Kecenderungan Katoptronofilia - Fetis Seksual Turunan Narsistik

- 29 Desember 2020, 21:19 WIB
katoptronofilia merupakan perilaku seksual turunan narsisme yang menikmati pemandangan dirinya tengah bercinta di depan cermin
katoptronofilia merupakan perilaku seksual turunan narsisme yang menikmati pemandangan dirinya tengah bercinta di depan cermin /Gambar oleh Bruce Marks - Pexels

CerdikIndonesia – Pengakuan Gisel atas perannya sebagai sosok wanita dalam video syur viral yang beredar awal November lalu menyeret status saksi yang semula dipegangnya menjadi tersangka pada hari ini.

Tak hanya Gisel, sosok pria lawan mainnya yang diketahui adalah pemain basket asal Medan, Michael Yukinobu De Fretes juga mengakui bahwa Ia adalah sosok pria dalam video tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, tersangka video syur, Gisel, mengakui bahwa video adegan intimnya dengan Michael Yukinobu De Fretes tersebut dibuat 3 tahun silam, tepatnya tahun 2017, di salah satu hotel di Medan.

Baca Juga: Gisel Sebagai Pemeran Video Syur, Normalkah Perilaku Seksual Merekam Sendiri Aksi Intim?

Kecenderungan untuk melihat diri sendiri saat berhubungan seks bukanlah hal baru. Katoptronofilia — berasal dari kata Yunani katoptron, yang berarti cermin, dan kata paraphilia, yang berarti mengalami gairah seksual yang intens terkait dengan objek, perilaku, fetish, dll — telah ada sejak lama.

Jika katoptronofilia merupakan perilaku seksual yang gemar menyaksikan aksi ranjang dari depan cermin, di era digital saat ini, peran cermin dapat digantikan dengan alat perekam seperti smartphone untuk mengabadikan momen intim.

Merekam momen intim dan menyaksikan adegannya kembali hampir seperti katoptronofilia di mana individu memperoleh kesenangan dengan menyaksikan dirinya semakin intim.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Libido Agar Kembali Membara Selama Pandemi Covid-19

Sejarah Katoptronofilia

Halaman:

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x