CerdikIndonesia - Karakter Naruto mati, penggemar naruto berduka.
Naruto, anime terpopuler ini, pernah menghiasi layar kaca Indonesia melalui saluran Global TV. Tak heran, penggemar anime Naruto di Indonesia sangat banyak.
Baca Juga: Liga Europa: peroleh 3 Poin AS Roma Merasa Tak Cukup Bekal
Tamat dengan 21 episode, anime bertemakan ninja Jepang ini, lanjut dengan cerita baru yaitu “Boruto: Naruto Next Generations. Namun, pada chapther terakhir pada komik Boruto, yakni Chapter ke 51, diisukan bahwa Naruto mati.
Pada chapter 51 yang berjudul “Sacrifice” atau “pengorbanan”, menceritakan pengorbanan naruto yang mengorbankan nyawanya saat melawan Isshiki Otsutsuki.
Tidak sendiri, Naruto melawan Isshiki Otsutsuki bersama anaknya Uzumaki Boruto, dan Uchiha Sasuke.
Baca Juga: Malu atas Tindakan yang Kurang Dewasa, Irene Red Velvet Minta Maaf
Kewalahan mengalakan Otsutsuki, Naruto sempat berdiskusi bersama bijuu miliknya, Kurama tentang bagaimana cara mengalakan musuh mereka tersebut.
Kurama menyampaikan bahwa ia memiliki satu ide, namun cara tersebut akan membahayakan nyawa Naruto.
Diakhir chapter ke 51, Naruto menyetujui untuk menggunakan ide kurama yang akan mengorbankan nyawanya itu.
“Kurama, aku siap. Sejak memutuskan menjadi Hokage,” ucap Naruto pada chapter ke 51 yang dirilis 20 Oktober lalu.
Baca Juga: Ada Dua Spesies Kepiting Baru di Area Kerja Freeport
Naruto mengeluarkan cakra dari wujud evolusi terakhirnya (sepertinya) bersama dengan Kurama.
Penggemar Naruto sangat sedih membaca pengorbanan terakhir Naruto, sehingga media sosial ramai membicarakan hal tersebut.
Kebanyakan dari para penggemar Naruto sejak lama menikmati anime tersebut dan menganggap Naruto sebagai teman kecil mereka.
Kepastian mati atau tidaknya Naruto belum diketahui. Munculnya plot twist yang mengatakan, jika benar Naruto mati, maka Sasuke akan menggunakan rinegan untuk menghidupkan Naruto kembali, sekalipun hal tersebut juga membahayakan nyawanya.