CerdikIndonesia - Penemuan dua spesies kepiting baru yang dinamakan Typhlocarcinops robustus dan Typhlocarcinops raouli menambah daftar penemuan spesies baru di area kerja PT Freeport Indonesia yang terbentang dari kawasan pesisir pantai sampai hutan alpin yang berada di ketinggian kurang lebih 4.000 meter di atas permukaan laut
Kedua spesies kepiting ini ditemukan pada kawasan muara Ajkwa yang berlokasi di area kerja PT Freeport Indonesia Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Baca Juga: Lirik Lagu Pelita Lara, Terbaru Dari Ify Alyssa
Melansir Antara News, seorang pakar oseanografi bernama Profesor Dwi Listyo Rahayu yang terlibat didalam penelitian ini mengatakan bahwa pemantauan lingkungan ini bertujuan untuk menggali informasi tentang keanekaragaman hayati yang ada di area kerja PT Freeport Indonesia.
“Sungai di Mimika beserta keanekaragaman hayati di dalamnya merupakan suatu ekosistem yang amat kaya, terutama karena menjadi habitat bagi banyak spesies seperti kepiting. Kerja sama PTFI dan LIPI menjadi penting dilakukan agar fungsi penelitian dan monitoring dapat dilakukan secara maksimal” kata Profesor Dwi pada Selasa, 21 Oktober 2020 di Timika
Baca Juga: Lirik Lagu Ruang Sendiri dari Tulus
Sampai saat ini sudah ada 29 flora, 101 fauna, 50 spesies serangga, 26 spesies reptile, 2 spesises mamalia, 2 jenis ikan dan 21 jenis kepiting yang merupakan spesies baru yang ditemukan. Dua spesies kepiting baru yang merupakan subfilum Crustaceans ini ditemukan saat PTFI dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan pemantauan rutin di area PTFI.
Setelah 4 tahun lamanya melalui proses pengkajian, tim peneliti berhasil mendapatkan keunikan pada fisik dua spesies tersebut dan kemudian dinyatakan sebagai spesies yang baru. Keunikan yang dimaksud adalah bentuk tubuh dan capitnya.
Typhlocarcinops robustus memiliki tubuh dan capit yang kokoh dan kuat, kemudian dinamakan robustus yang dalam Bahasa Latin dapat diartikan kokoh