CerdikIndonesia - Sering kali di masa keemasan atau masa muda kalian, digunakan untuk tidur yang terlalu berlebihan sehingga waktu luang yang dimiliki hanya sia-sia saja tanpa digunakan untuk aktivitas yang bermanfaat.
Baca Juga: Uu Ruzhanul: Butuh Badan Otorita Jabar Selatan
Ada lagi waktu istirahat yang seharusnya digunakan untuk tidur, malah digunakan untuk begadang dengan akitivitas yang tidak bermanfaat. kedua hal ini kurang tidur ataupun tidur yang berlebihan dapat menggangu kesehatan tubuh.
Ahli psikiat dari Universitas California, Daniel F. Kripke, melakukan penelitian menarik tentang lama jam tidur seseorang, kurang tidur dan tidur yang berlebihan memiliki efek menggagu sistem imun dan dan meningkatkan kerentanan terhadapap serangan efeksi. Orang yang yang kurang tidur lazimnya memiliki umur yang lebih pendek lantaran berpeluang didera penyakit degenerative akibat mutasi sel.
Baca Juga: Libur Panjang, Gubernur Jabar Imbau Warga Menahan Diri ke Luar Kota
Fakta ilmiah ini di sandingkan dengan pola kehidupan rosullulah Saw maka dapat dipastikan bahwa rosullulah tidak pernah tidur lebih dari 8 jam atau tidak melebihi kebutuhan, tetapi tidak pula menahan diri untuk tidak tidur. Biasanya rosulluh tidur di awal malam selepas Isya dan bangun 2/3 malam.
Baca Juga: BKPM Dukung Akselerasi Pemulihan Ekonomi Jabar
Rosullulah Saw bersabdah “Hendaklah kalian melaksanakan Qiyamul lail karena Qiyamu lail adalah tradisi orang orang shalih sebelum kalian, mengusir penyakit, dan mencegah dari dosa.” (HR. Turmudzi dan Hakim).
Sunnah Tidur Siang Sejenak
Ketika menjelang zuhur, nabi memiliki tradisi tidur siang “sejenak”. Tidur yang memberikan kepuasan dan ketenangan pada tubuh yang didera kelelahan dan memberikan kebugaran kembali untuk beraktivitas.
Tidur singkat demikian dimaksudkan Nabi untuk reserve. “Lakukanlah sahur untuk berpuasa dan tidur siang sejenak untuk shalat malam,” (HR Ibnu Khuzaimah).
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Dana PEN di bank bjb Tersalurkan Lebih Cepat
Setelah 7 jam bekerja, tubuh berada dalam kosentrasi dan aktivitas terendah. Bila seseorang mengabaikan tidur pada waktu tersebut, banyak terjadi penurunan kemampuan pada system otot dan sarafnya sepanjang har.
The NSF (national Sleep Foundation) merekomendasikan untuk tidur siang sejenak sekitar 15 hingga 20.