CerdikIndonesia - Kabar gembira untuk kamu, para penggemar telepon pintar Realme di Indonesia. Pasalnya, dilansir dari rri.co.id, ponsel tersebut telah terdaftar di International Mobile Equipment Identity (IMEI), dan pada mesin Centralized Equipment Identity Register (CEIR) milik pemerintah.
Baca Juga: Biofarma Siap Produksi Vaksin Covid-19, Erick Tohir: Kualitasnya Tak Usah Diragukan Lagi
Hal ini dibenarkan oleh PR Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca. Ia mengatakan, setiap ponsel Realme yang beredar di Indonesia telah terdaftar secara resmi dan terjamin tidak akan diblokir oleh operator seluler.
Baca Juga: iPhone 12 Sudah Diluncurkan, Kapan Bisa Dibeli di Indonesia?
"Untuk produk yang kita luncurkan sampai hari ini semua pasti aman, karena sudah terdaftar," kata Krisva, Rabu (14/10/2020).
Tak lupa, Krisva mengimbau para pengguna Realme agar segera menghubungi layanan pelanggan (custoner service) jika mengalami permasalahan terkait IMEI. Laporan dari pengguna nantinya akan membuat pihak Realme melalikan pemeriksaan terlebih dahulu terkait permasalahan yang dialami pengguna, sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Baca Juga: Ferdinand Cegah Sesama Kader Ikuti Langkahnya Hengkang dari Demokrat, Mengapa?
Namun, diakui Krisva, sejauh ini belum ada pengguna yang melapor terkait permasalahan IMEI tersebut.
"Tapi sampai sejauh ini kita belum menerima laporan sama sekali permasalahan IMEI yang belum terdaftar di CEIR itu," kata Krisva.
Baca Juga: Stafsus Presiden Billy Mambrasar Tinjau Program Kurangi Ketimpangan di Papua, Apa Tanggapannya?
Sebelumnya, mesin CEIR berbasis data nomor IMEI sempat dikabarkan hampir penuh. Hal ini secara tidak langsung menghambat aktivitas registrasi.
Akan tetapi di awal pekan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengonfirmasi bahwa kapasitas mesin CEIR cukup untuk menampung IMEI seri terbaru.