Stafsus Presiden Billy Mambrasar Tinjau Program Kurangi Ketimpangan di Papua, Apa Tanggapannya?

- 15 Oktober 2020, 08:56 WIB
Billy Mambrasar Staf Khusus Presiden dan Hasan Basri Tenaga Ahli Komisi X  Hasan Basri
Billy Mambrasar Staf Khusus Presiden dan Hasan Basri Tenaga Ahli Komisi X Hasan Basri /.*/ Istimewa

CerdikIndonesia - Staf Khusus (Stafsus) Presiden sekaligus Duta SDG’s Billy Mambrasar memuji Program ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai wujud komitmen pemerintah untuk kesetaraan pendidikan di Indonesia, khususnya Papua. Program ADEM merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk mengurangi ketimpangan di sektor pendidikan di seluruh provinsi Indonesia, khususnya di Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Indonesia Hadapi Puncak La Nina Desember- Januari, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Dampaknya

“Program ini merupakan wujud nyata keseriusan Pemerintahan Presiden Jokowi untuk membangun Manusia Papua,” ujar Billy saat pembicara pada Program Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Melalui Kawah Kepemimpinan Pelajar Bagi Siswa Program ADEM Papua dan Papua Barat”(12/10).

Billy berharap agar putra asli Papua lulusan ADEM menjadi generasi muda yang cerdas, tangguh, kompeten, dan profesional serta siap untuk membangun negara Indonesia. “Mari Kita Bangun Indonesia dari Papua!” ajak Billy.

Baca Juga: BMKG Ungkap 27,5 % Wilayah di Indonesia Bakal Diguyur Hujan di Atas Normal, Mana Saja Wilayahnya?

Stafsus Presiden yang juga memperoleh beasiswa di Harvard University ini, juga memberikan dorongan motivasi kepada generasi muda agar dapat menjadi pelajar yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan menerbangkan sayapnya ke luar negeri.

Tak lupa ia membagikan tips dan trik agar para pelajar tersebut menjadi pemuda yang sukses, yaitu rajin belajar, mengikuti berbagai perlombaan, mengikuti semua kegiatan organisasi, kursus bahasa Inggris, rajin membaca dan menulis, dan mengikuti kegiatan yang dapat melatih kemampuan presentasi, komunikasi, dan berdebat.

“Pemuda harus banyak membaca buku agar dapat memperluas wawasan sekitar. Karena kalau tidak membaca buku, kita tidak akan mampu menguasai dunia. Semangat dibangun dari mimpi, sedangkan mimpi dibangun dari pengetahuan, dan pengetahuan dibangun salah satunya dari membaca,” kata Billy.

Baca Juga: Lantang Bersuara, Najwa Shihab Sabet Penghargaan Sosok Perempuan Paling Dikagumi Publik,

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x