APA ITU CACAR MONYET atau MONKEYPOX? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya di Sini!

1 Juni 2022, 10:58 WIB
Ilustrasi virus cacar monyet atau monkeypox, kenali gejala, penyebab, dan cara pengobatannya. /Dado Ruvic/Reuters

 

CERDIKINDONESIA - Cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan virus langka dan berasal dari bagian terpencil Afrika Tengah dan Barat.

Penyakit yang berasal dari hewan dan ditularkan pada manusia ini mengintai Indonesia.

 

Penularan virus ini disebabkan melalui kontak darah, mukosa hewan yang terinfeksi, maupun cairan tubuh.

 

WHO mengatakan penularan virus ini biasanya membutuhkan jangka waktu yang cukup panjang sehingga memungkinkan penularan dalam lingkaran keluarga.

Dikutip dari dinkes.kulonprogokab.go.id, Masa inkubasi virus cacar monyet ini antara 5-21 hari.

 

Baca Juga: Hepatitis Renggut Nyawa Anak di Jakarta, Berikut Ini Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Hepatitis Untuk Anak

 

Berikut gejala cacar monyet:

1. Demam,

2. Sakit kepala hebat,

3. Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening),

4. Nyeri punggung,

5. Nyeri otot,

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Virus Monkeypox atau Cacar Monyet dan Gejalanya yang Menyerang Amerika dan Eropa

6. Lemas,

7. munculnya ruam pada kulit dan menyebar di seluruh tubuh

 

Ruam tersebut lama kelamaan berkembang dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, dan kemudian mengeras.

Ruam tersebut akan menghilang dengan sendirinya setelah kurang lebih 3 minggu.

 

Masyarakat diharapkan tidak panik dengan isu munculnya virus ini. Yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan terutama tangan, menghindari kontak langsung dengan tikus, mengurangi konsumsi makanan dengan daging mentah, menghindari konsumsi hewan luar, dan tidak kontak dengan penderita cacar monyet dalam durasi waktu yang lama.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Mantan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Meninggal Dunia, Achmad Yurianto Tutup Usia

Penyebaran cacar monyet dapat dicegah dengan melakukan vaksin cacar (smallpox).

 

Untuk mengobati cacar monyet ini, beberapa negara menggunakan tecovirimat yang berfungsi menghambat virus cacar monyet berkembang biak dan menular pada orang lain.

Namun pengobatan ini memiliki ketentuan yakni hanya pada pasien dengan berat badan lebih dari 40 kg dan anak dengan berat lebih dari 13 kg.

 

Selain itu penderita cacar monyet perlu melakukan perawatan di ruang isolasi guna mendapatkan pemantauan dari dokter dan mencegah penyebaran virus. ***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Dinkes Kulon Progo Dinkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler