Lebih lanjut, kolaborasi riset potensial untuk kepentingan umat juga harus digalakkan supaya membawa manfaat keberlanjutan.
“Lima tahun ke depan dengan riset dan inovasi mutakhir, UNAIR akan mampu menjadi Smart University. Pandemi ini kesempatan kita untuk mengembangkan dan merealisasikan ide-ide luar biasa,” tandas Prof. Nasih.
Ia juga menyoroti bahwa fleksibilitas dan sustainability pembelajaran daring harus di-upgrade.
Hal ini mengingat relevansi fleksibilatas dan sustainability merupakan kunci utuk mendorong UNAIR menuju Smart University.
Baca Juga: Jokowi Terima Kunjungan Menlu AS, Inginkan Kerja Sama Pertahanan Meningkat
“Ke depan kita akan meminimalisir penggunaan bahan yang mengakibatkan penumpukan sampah dan mendukung terwujudnya green campus,” tegasnya.