Selain itu, Nizar menjelaskan bahwa Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Jabar meningkat 3,83 poin, dari 46,17 pada 2018 menjadi 50,00 pada 2019. IPP pun menjadi tolok ukur dan acuan bersama pembangunan pemuda. Adapun dari 34 provinsi se-Indonesia, IPP Jabar di 2019 berada pada urutan ke-20.
"Inilah data yang dirilis Bappenas RI bersama Kemenpora, dan BPS. Satu tahun kita kerja keras. Torehan ini berkat dukungan semua pihak mulai dari unsur pemerintah hingga unsur DPRD," katanya.
Adapun sejumlah program kepemudaan di Jabar dibawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil antara lain Jabar Future Leader, Jabar Innovation Fellowship, Jabar Innovation Summit, hingga Patriot Desa.
Melalui program tersebut, lima domain yang menjadi penilaian IPP, yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi, mengalami progres dan peningkatan ke arah yang positif. ***