Network
CerdikIndonesia - Face shield, atau pelindung wajah saat ini tengah menjadi tren di masyarakat banyak tokoh publik hingga masyarakat biasa memakai face shield.
Face shield dianggap lebih nyaman untuk bernafas, tidak sesak seperti saat pakai masker kain atau masker medis
Baca Juga: Selamat, Dita Karang Member Secret Number Dapat Kontrak Iklan Brand Ambassador, Brand Apa?
Namun,bagaimana jika hanya memakai face shield tanpa masker, apakah akan efektif terlindungi dari virus corona?
Melalui sebuah simulasi studi yang tlah di lakukan baru-baru ini, face shield terbukti mengurangi paparan virus secara langsung sebesar 96 persen ketika di pakai oleh petugas kesehatan yang disimulasikan batuk dalam jarak sejauh 18 inci.
Baca Juga: Trending Di Youtube, Lirik Lagu BTS “Savage Love (Laxed - Siren Beat, BTS Remix)”
Studi ini kemudian diulang dengan mengubah jarak menjadi 6 kaki atau hampir sekitar 2 meter. Hasilnya, face shield mampu mencegah virus yang dihirup sebesar 92 persen. Meskipun terbilang efektif, penggunaan face shield masih belum direkomendasikan untuk dijadikan standar utama pencegahan covid-19.
Baca Juga: SuperM Membuat Debut Yang Mengesankan di Billboard 200 Dengan Album “Super One”
Kesimpulanya, face shield hanya sebagai pelengkap dari masker. Face shield ditujukan untuk melindungi dari percikan ke mata. Selain itu kamu juga harus jaga jarak saat berada di tempat umum dan mencuci tangan serta menjaga kebersihan diri.
