Kementerian PPPA Dukung Pemberdayaan Perempuan Di Tengah Pandemi

- 2 Oktober 2020, 22:20 WIB
ILUSSTRASI Pekerja perempuan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi di depan kantor Kementerian PPPA, Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020.*
ILUSSTRASI Pekerja perempuan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi di depan kantor Kementerian PPPA, Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020.* / Antara / MUHAMMAD ADIMAJA/

CerdikIndonesia - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga sebagai Ketua Delegasi Indonesia mengikuti pertemuan tingkat Menteri pada Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) Women and the Economy Forum (WEF) 2020 yang diselenggarakan di Malaysia melalui virtual, (30/9). Dalam pertemuan tersebut, Menteri Bintang menyoroti pentingnya upaya memajukan ekosistem pendukung untuk pemberdayaan ekonomi perempuan demi pembangunan berkelanjutan.

“Menyikapi krisis, kita seharusnya tidak hanya fokus pada kebangkitan ekonomi. Penting juga untuk membangun dunia yang berkelanjutan, dengan perempuan sebagai pusat pemulihan,” ujar Menteri Bintang.

Baca Juga: Anak Juga Harus Diajarkan Kesiapsiagaan Bencana, Ini Langkah Kementerian PPPA

Pandemi Covid-19 berdampak tidak hanya pada sektor kesehatan tapi juga sosial dan ekonomi global. Kesejahteraan dan kehilangan mata pencaharian menjadi isu utama yang dialami hampir semua orang di kawasan Asia-Pasifik, pandemi juga memberi dampak ekonomi dan sosial yang tidak proporsional terhadap perempuan. Oleh karena itu, Menteri Bintang mendorong seluruh anggota APEC untuk dapat menguatkan solidaritas global.

“Saya mempercayakan potensi luar biasa perempuan di seluruh dunia untuk dikembangkan, dilindungi, dan diberdayakan. Hanya solidaritas dan kerja sama global yang akan memastikan kita dapat mengatasi ini bersama. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” ujar Menteri Bintang.

Baca Juga: Menteri PPPA Gandeng Anak Untuk Sosialisasikan 3M di Tengah Pandemi

Menteri Bintang menambahkan, potensi dan peran perempuan tidak bisa dianggap remeh dalam mendukung pemulihan ekonomi suatu negara. Di Indonesia, 99 % dari bisnis di Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dengan lebih dari 50% dimiliki atau dikelola oleh perempuan. Meski menghadapi banyak tantangan, Menteri Bintang meyakini peluang akan selalu ada.

“Bahkan di saat-saat tersulit pun, peluang terbentang di depan. Survei terbaru mengenai dampak Covid-19 mengungkapkan bahwa bisnis berbasis online berhasil meningkatkan kinerja penjualan mereka. Perempuan pelaku usaha perlu memanfaatkan peluang ini, untuk memulihkan dan mempertahankan mata pencaharian mereka,” tambah Menteri Bintang.

Baca Juga: Lirik Lagu Harusnya Aku

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x