Cegah Klaster Keluarga Sebagai Penyebaran Covid-19, Menteri PPPA: Harus Tegas Terapkan 3 M!

- 2 Oktober 2020, 13:40 WIB
Ilustrasi Covid-19 Klaster Keluarga1
Ilustrasi Covid-19 Klaster Keluarga1 /

CerdikIndonesia. Pemerintah sangat mewaspadai penyebaran Covid-19 yang terus meluas hingga memunculkan penyebaran kluster keluarga. Untuk mencegah Covid-19 menyebar lebih luas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menekankan pentingnya peran serta keluarga dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

 

Menteri Bintang mengimbau keluarga disiplin menerapkan protokol kesehatan ‘3M’ (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Masker digunakan baik di luar maupun di dalam rumah, terutama jika di dalam rumah terdapat kelompok rentan, seperti lanjut usia (lansia) dan balita.

Baca Juga: Breaking News, Donald Trump dan Sang Istri Positif Covid-19

“Saya mengajak seluruh keluarga di Indonesia, terutama perempuan dan anak, mari kita bergerak bersama, berkerja sama, bergotong royong, untuk bisa kita keluar dari masa sulit ini. Caranya tetap pakai masker. Memakai masker tidak hanya kita lakukan di luar, di dalam rumah pun harus kita lakukan, terutama jika di dalam rumah terdapat kelompok rentan, seperti balita dan lansia. Kemudian rajin mencuci tangan dan menjaga jarak,” jelas Menteri Bintang dalam dialog bersama Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro yang disiarkan melalui kanal Sekretariat Presiden (25/09).

Baca Juga: Menteri PPPA: Ibu Merupakan Kunci Kesehatan Keluarga dari Paparan Covid-19

Menteri Bintang menambahkan, menjaga jarak penting dilakukan sebagai upaya pencegahan, terutama dengan menghindari pertemuan langsung (offline) yang mendatangkan banyak orang, serta kegiatan yang tidak begitu penting dan mendesak. Menteri Bintang mengimbau agar pertemuan dapat dilakukan secara daring atau online.

“Dalam mencegah kluster keluarga, salah satu hal penting yang harus kita lakukan dari sisi keluarga untuk bisa menghindari dan mengurangi pertemuan-pertemuan secara offline yang bisa ditunda dan bisa dihindari. Pertemuan tersebut salah satunya dengan keluarga besar, misalnya acara ulang tahun, kemudian dengan komunitas, seperti reuni atau arisan. Kalau pun harus dilakukan, bisa dilakukan secara daring atau online,” tambah Menteri Bintang.

Baca Juga: Layanan Delivery Online dengan ShopeePay? Ini Fitur Barunya!

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x