Network
CERDIK INDONESIA - Berikut ini teks kultum Ramdahan singkat dan padat tentang kesedihan seorang wanita yang haid di bulan suci Ramadhan.
Seperti diketahui, wanita yang sudah baligh pasti mengalami yang namanya haid atau menstruasi. Tentu dalam keadaan ini mereka tidak diwajibkan melakukan ibadah, termasuk puasa.
Berikut kultum Ramadhan singkat tentang sedihnya wanita yang haid di bulan Ramadhan oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikry.
Pertanyaan:
Adakah nasehatnya untuk melipur lara bagi para sisters yang sedang dirundung duka nestapa ini, ustadz?
Jawaban:
Alhamdulillah.. Wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Yang pasti ada (nasihatnya) ya..
Yang pertama, sarannya adalah bersedih. Kenapa demikian? Karena ketika seorang wanita bersemangat untuk beribadah, mempunyai ekspektasi (harapan) besar di Ramadhan, lalu qodarullah datang bulan sehingga dia nggak bisa shalat, dia nggak bisa puasa lalu dia sedih karena dia nggak bisa beribadah, maka sedihnya itu adalah bukti keimanan di dalam sanubarinya. Dan sedihnya itulah yang akan membuatnya mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bisa mendapatkan pahala seperti saudari-saudarinya yang lain yang dalam kondisi normal, mereka berpuasa dan shalat.
