Gitasav Ejek Netizen Stunting, Yuk Simak Penjelasan Apa yang Dimaksud dengan Stunting Pada Anak

- 14 Februari 2023, 20:47 WIB
Gitasav Ejek Netizen Stunting, berikut penjelasan Stunting.
Gitasav Ejek Netizen Stunting, berikut penjelasan Stunting. /Pixabay/Rene Asmussen/

CERDIK INDONESIA - Stunting kini ramai diperbincangkan oleh warganet dan banyak dicari penjelasan mengenai stunting pada anak.

Stunting menjadi bahan pembicaraan setelah salah satu selebgram yang cukup populer bernama Gita Savitri, mengejek salah satu netizen dengan kata stunting di kolom komentar Instagram-nya. Melihat hal tersebut tentu saja menuai banyak hujatan karena dinilai tak pantas.

Bahkan, komentar tersebut disorot musisi Anji Manji yang menyayangkan pilihan kata yang digunakan oleh Gita tersebut. Pasalnya, stunting merupakan salah satu masalah kemanusiaan yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Waspada Stunting, Tubuh Anak Lebih Pendek Karena Kekurangan Gizi Kronis ! Angka Stunting di Indonesia Tinggi

Stunting adalah kondisi dimana anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya akibat kekurangan gizi kronis. Atau dalam kata lain, anak yang mengalami stunting akan mengalami gagal tumbuh sehingga ukuran tubuhnya lebih pendek dibanding anak lain di usianya.

Masih banyak ibu di Indonesia yang belum memahami istilah stunting ini. Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. 

Apa penyebab stunting tersebut ?

  • Diantaranya penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi yang cukup selama 1000 hari pertama kehidupan (dari janin hingga usia 2 tahun), sehingga anak mengalami gizi buruk.
  • Kurangnya pemeriksaan kesehatan yang rutin sejak hamil, yang biasa terjadi karena kurangnya pengetahuan para ibu hamil. Atau dikarenakan kurangnya fasilitas kesehatan di daerah terpencil.
  • Terkena infeksi berulang.
  • Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
  • Tidak memberikan ASI Eksklusif. Seperti yang kita ketahui bahwa ASI dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi dan kandungannya juga dapat merangsang kekebalan tubuh alami pada bayi.

Di Indonesia sendiri rupanya angka stunting pada anak cukup tinggi yaitu 24,4% atau sekitar 7 juta anak yang yang mengalami stunting. Namun, angka tersebut lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Mengapa kita harus waspada ?

Dikutip dari akun instagram salah satu pakar gizi Indonesia, dr. Tan Shot Yen, selain tubuh anak menjadi lebih pendek, stunting akan mengganggu perkembangan otak si kecil juga. Atau anak akan memiliki IQ dibawah rata-rata.

Halaman:

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x