Sejarah dan Kronologi G30S PKI, Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965: Penculikan Sejumlah Jendral TNI AD

- 28 September 2022, 22:27 WIB
Sejarah G30S PKI: Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965
Sejarah G30S PKI: Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965 /tvOne/

Setelah RRI diambil alih RPKAD pada 1 Oktober 2021 pukul 21.00, RRI Jakarta mengumumkan lagi suara resmi Pemerintahan RI.

Saat itu, Ibu Kota sepenuhnya berada di tangan ABRI dan orang-orang dalam kelompok G30S menjadi buronan.

Hari-hari berikutnya, pada 2 Oktober 1965, Presiden Soekarno mengumumkan melalui RRI bahwa dirinya tetap memegang tampuk kepemimpinan negara, pemerintahan, dan revolusi.

Pimpinan Angkatan Darat kemudian secara langsung dipegang oleh Presiden dan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari sementara ditunjuk Mayor Jenderal Pranoto Reksosamudro Asisten III Men/Pangad.

Sementara Panglima Kostrad Mayor Jenderal Soeharto ditugaskan untuk melakukan pemulihan keamanan dan ketertiban terkait dengan peristiwa 30 September.

Pada 3 Oktober 1965, amanat Presiden berisi bahwa tuduhan terhadap Angkatan Udara RI seakan-akan tersangkut dalam peristiwa G30S adalah tidak benar.

Baca Juga: PROFIL DAN BIODATA Jenderal Ahmad Yani: Berikut Daftar Pahlawan Revolusi yang Diculik dan Dibunuh G30 S PKI

Perwira korban G30S

Dalam peristiwa tersebut, 6 jenderal serta satu perwira TNI Angkatan Darat menjadi korban. Mereka dibunuh lalu dimasukkan ke dalam sumur Lubang Buaya di Jakarta Timur.

Ketujuh korban G30S antara lain:

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x