Sejarah dan Kronologi G30S PKI, Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965: Penculikan Sejumlah Jendral TNI AD

- 28 September 2022, 22:27 WIB
Sejarah G30S PKI: Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965
Sejarah G30S PKI: Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965 /tvOne/

Operasi penculikan jenderal

Setelah memastikan kesiapan Lubang Buaya, Untung bersama bawahannya Kolonel (Inf) Latief bergerak ke Gedung Biro Perusahaan Negara Aerial Survey (Penas) di Jalan Jakarta By Pass (kini Jalan Jend. A Yani), Jakarta Timur.

Gedung Penas itu sebelumnya telah disiapkan untuk memantau jalannya operasi penangkapan para jenderal.

Operasi penangkapan para jenderal yang dipimping Letkol Untung itu direncanakan secara serampangan.

Jumlah pasukan yang datang kurang dari 100 personel. Angka ini jauh dari yang diharapkan untuk memantik revolusi.

Akibatnya, operasi yang awalnya hanya bertujuan untuk menangkap para jenderal berubah menjadi pembunuhan.

Selanjutnya pada dini hari 1 Oktober 1965, seluruh pasukan G30S kembali ke Lubang Buaya. Saat itu, para prajurit menurunkan empat orang korban penculikan yang terikat dan ditutup matanya serta tiga mayat.

Hal ini membuat Wakil Komandan Satgas Pringgodani Mayor (Udara) Gatot Soekrisno kebingungan

Sebab dia mengira para jenderal itu seharusnya dihadapkan kepada Soekarno. Kondisi itu tentu saja keluar dari skenario awal.

Baca Juga: Nadiem Makarim Dikecam Anggota Komisi X DPR RI asal NTT Anita Jacoba Gah, Terkait Gaji dan Tunjangan PPPK

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x