Network
CerdikIndonesia - Insomnia yaitu salah satu gangguan yang membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk tidur. Biasanya, seseorang yang mengalami insomnia akan mengalami perubahan jam tidur.
Saat malam, penderita biasa tak merasakan tubuh cukup lelah untuk beristirahat. Namun, apabila pagi datang biasanya penderita insomnia akan mulai merasakan kantuk berat yang tak tertahankan.
Pada umumnya, penyebab seseorang bisa mengalami insomnia dikarenakan oleh stres, efek dari konsumsi obat-obatan tertentu, kebiasaan menunda jam tidur, nyeri fisik, overthinking, neurologi atau masalah pada otak dan sistem saraf, cemas, depresi yang mana berhubungan dengan kesehatan mental.
Baca Juga: Kamu susah tidur ? Berikut Cara yang Bisa Kamu lakukan Untuk Mengatasi Insomnia dengan mudah
Manusia memiliki siklus yang bernama ritme sirkadian yang mana fisik, mental, dan perilaku akan mengikuti siklus 24 jam. Siklus biologis ini secara alami terus berulang dan saling merespon terutama pada situasi siang dan malamnya.
Menurut Dr. Kristen Willeumier, “Pukul 22.00 PM adalah waktu terbaik untuk tidur. Sebab, pada jam 21.00 PM, tubuh mulai memproduksi melatonin”.
Saat melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal, saat itu juga tubuh akan mendapatkan sinyal untuk segera mulai beristirahat dan bersiap tidur.
Baca Juga: Bintang Harry Potter, Emma Watson Nyatakan Dukungan Untuk Palestina: Pejabat Israel Kepanasan!
Diketahui bahwa melatonin juga membantu mengatur ritme sirkadian. Yang mana ritme sirkadian adalah waktu internal tubuh yang berfungsi mengontrol siklus tidur dan bangun seseorang.
