CerdikIndonesia - Said Didu sempat mempertanyakan kondisi ekonomi Indonesia yang akan mengalami masa terberatnya pada tahun 2022.
Mantan Sekretaris BUMN itu mengatakan bumbu politik lebih besar dan politik oligarki semakin banyak.
Dirinya menjelaskan bahwa tanda-tanda tersebut sangat terlihat di BUMN. Salah satunya adalah terkait pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan bangkrut pada Desember 2021, meski pada akhirnya hal itu tidak terbukti.
"Itu sangat lucu, seorang Menteri yang mengumumkan perusahaan Tbk bahwa akan bangkrut. Itu sebenarnya melanggar Undang-Undang Pasar Modal kalau memang kita mau tegas, karena tidak boleh sama sekali memberikan komentar bukan daripada organ koorporasi, dan itu hanya dilakukan saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Ini Krakatau SteelTbk," kata Said Didu, dilansir CerdikIndonesia.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 5 Januari 2022.
Ditambahkan lagi, dia menjelaskan perusahaan TBK yang dilakukan secara terbuka, dirinya menyampaikan bagaimana intervensi-intervensi di lingkungan BUMN lainnya.
Selanjutnya, Said Didu kembali mengungkit persoalan Blok Wabu di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Baca Juga: Murka Atas Kasus Alat Antigen Bekas, Erick Thohir Rombak Direksi Kimia Farma