Raja Arab Saudi Desak Presiden Jokowi Ganti Anies Baswedan Karena Dugaan Korupsi, Ada Apa Sebenarnya? Faktanya

CerdikIndonesia - Sebuah video heboh datang dari Arab Saudi, Pemerintah Arab Saudi meminta kepada Presiden Jokowi untuk menggantikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kenapa Pemerintah Arab Saudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diganti?

Pemerintah Arab Saudi meminta kepada Presiden Jokowi untuk menggantikan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta karena kasus korupsi rumah 0 Persen dan dana korupsi Formula E di Jakaarta.

Pertama karena Anies Baswedan terlibat dalam kasus dugaan korupsi Down Payment (DP) Nol Rupiah.

Baca Juga: Apakah Pengunjung Harus Divaksin Jika Masuk Mal di Jakarta? Begini Jawaban Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta

Kedua Anies Baswedan dikabarkan menjadi tersangka dalam korupsi dana Formula E di Jakarta.

Informasi yang membuat heboh Netizen itu beredar melalui unggahan video di Kanal YouTube Jubir Istana pada 29 Juli 2021.

Video yang diunggah di kanal tersebut
diberi judul dengan huruf kapital: 'BERITA TERBARU HARI INI JADI BULANAN ARAB SAUDI !! ANIES BASWEDAN MATI LANGKAH'.

Baca Juga: PRESIDEN JOKOWI Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Gantikan Ma'ruf Amin Jadi Wakil Presiden RI, CEK FAKTANYA

Adapun narasi thumbnail yang tertulis dalam unggahan video tersebut adalah sebagai berikut:

"SEMAKIN PARAH...!! BIKIN MALU INDONESIA ARAB SAUDI DESAK JOKOWI LENGSERKAN ANIES BASWEDAN," bunyi narasi dalam thumbnail vide di Kanal YouTube Jubir Istana.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang mengklaim pemerintahan Arab Saudi mendesak Jokowi untuk melengserkan Anies Baswedan adalah tidak benar.

Disaat cerdikindonesia.com mencoba menelusuri kabar tersebut tentang pelarangan warga Arab Saudi untuk melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang memiliki kasus positif Covid-19 yang tinggi, salah satunya Indonesia.

Baca Juga: GUBERNUR DKI JAKARTA ANIES BASWEDAN BERANG Lihat Perusahaan PT Ray White, Begini Postingan Anies di Instagram

Faktanya adalah tidak ditemukan informasi valid dan resmi dari sumber-sumber pemerintahan yang mendukung kebenaran klaim dalam judul maupun thumbnail dari unggahan video kanal YouTube tersebut.

Sementara itu, kanal YouTube Jubir Istana yang telah mempublikasikan informasi tersebut juga bukan lembaga pemberitaan resmi dan terdaftar, serta tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas konten yang diunggahnya.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebutkan dalam thumbnail video, yang mengklaim bahwa pemerintahan Arab Saudi telah mendesak Jokowi untuk melengserkan Anies Baswedan adalah tidak benar.

Baca Juga: OALAH! Oknum Kepala Desa Korupsi Dana Bansos Covid-19 Untuk Judi Togel dan Bayar Hutang, Terancam Hukuman Mati

Hingga berita ini diturunkan, unggahan video yang memiliki durasi 8 menit 22 detik itu telah ditonton hingga 1800 kali, memiliki tombol menyukai hingga 100 kali, tombol tidak menyukai 4, dan kolom komentar sebanyak 23.***