Lakukan Pemanasan Sebelum Lakukan Aktifitas, Berikut 7 Rekomendasi Gerakan Pemanasan yang Mudah Dilakukan

- 12 Juni 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi Perempuan melakukan peregangan di lantai.
Ilustrasi Perempuan melakukan peregangan di lantai. /The Healthy

CERDIKINDONESIA – Tujuan melakukan peregangan adalah memulai gerakan secara perlahan, mereda ke setiap peregangan tanpa memaksakan posisi apa pun.

“Ingatlah saat melakukan peregangan secara bertahap dengan memperpanjang otot Anda,” jelas Chelsea Long, ahli fisiologi olahraga di Rumah Sakit untuk Bedah Khusus di New York City dikuti dari The Healthy pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Baca Juga: Intip Bahaya Jika Kamu Tidak Lakukan Peregangan, Karena Melakukan Aktifitas Kerja Seharian di Depan Komputer

Long juga mengatakan jika seseorang akan melakukan gerakan yang ekstrim tanpa diawali peregangan maka hal tersebut dapat melukai otot.

Dengan mengambil napas dalam-dalam dapat membantu seseorang melakukan rehat.

Long menyarankan untuk menanamkan dalam pikiran sebagai persiapan peregangan saat menarik napas dan sedikit lebih dalam pada setiap napas.

Long memperingatkan bahwa jika terasa sakit setelah sesi peregangan khusus, hal tersebut terjadi ketika seseorang memaksa otot ke fase pemanjangan yang eksentrik.

Baca Juga: Bahaya! Tidur Mendengkur Tingkatkan dan Sebabkan Penyakit Kardiovaskular, Begini Kata Dokter Spesialis THT

Saat melakukan peregangan seharusnya tidak merasakan sakit, tetapi rasa sakit khas yang didapatkan bisa saja merupakan bagian dari jenis latihan lain.

Untuk merasakan hasilnya, maka peregangan harus dilakukan secara konsisten. Itulah sebabnya peregangan harus dirutinkan setiap hari.

Berikut rekomendasi tujuh peregangan yang bisa dilakukan setiap hari,

Baca Juga: 4 Tips Memutihkan Gigi Dengan Bahan Alami di Rumah Secara Efektif, Salah Satunya Bisa Dengan Bahan Pembuat Kue

1. Penyapu kaca mobil

· Mulailah dengan berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan rapat. Jaga agar kaki rata di lantai dan menyatu.

· Jatuhkan kedua lutut ke satu sisi, jaga agar tubuh untuk tetap stabil dan bahu rata di atas lantai.

· Bawa lutut melalui bagian tengah tubuh Anda ke sisi yang lain.

· Ulangi selama 10 hingga 20 repetisi di setiap sisi. Tahan di satu sisi selama 30 detik, lalu tahan di sisi lain selama 30 detik.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman ini Mampu Putihkan Gigi Secara Alami, Nomor 4 Sangat Mudah Didapatkan di Sekitar Kita

2. Pembuka buku

· Baringkan tubuh di sisi kiri lantai. Selanjutnya jaga agar lutut dan pinggul tetap bertumpuk dan ditekuk 90 derajat. Rentangkan tangan lurus ke depan, dan jaga agar tetap bertumpuk.

· Buka lengan atas (kanan), bawa ke sisi lain tubuh dan sedekat mungkin dengan lantai tanpa mengangkat bahu kiri atau pinggul berputar. Lutut dan pinggul harus tetap bertumpuk.

· Bawa lengan kanan kembali ke posisi semula. Ulangi selama 20 repetisi. Pada repetisi terakhir, tahan peregangan selama 30 detik.

Baca Juga: 6 Hal Yang Kamu Pelajari Saat Semakin Dewasa

3. Peregangan dada

· Berdiri di tengah ambang pintu dan angkat kedua lengan setinggi bahu. Gerakkan lengan ke samping, sehingga lengan atas dan tubuh membentuk huruf T. Letakkan lengan bawah di kusen pintu atau dinding.

· Melangkah ke depan dengan satu kaki. Jika peregangan terasa terlalu kuat, bawa lengan sedikit lebih rendah dari posisi T.

· Tahan peregangan di sini selama 30 detik.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Menerima Diri Dengan Positif dan Toxic Positivity !

4. Peregangan handuk bahu

· Ambil handuk dan pegang dengan satu tangan di atas kepala sehingga handuk menutupi punggung.

· Selipkan lengan yang lain di belakang punggung bawah untuk meraih ujung handuk yang lain.

· Tarik lengan atas ke atas untuk meningkatkan peregangan di lengan bawah. Tahan selama 30 detik.

· Tarik lengan bawah ke bawah untuk meningkatkan peregangan di lengan atas. Tahan selama 30 detik.

Baca Juga: Apasih Pentingnya Toilet Training Pada Anak ? Bagaimana Cara Memulainya ?

5. Lipatan dagu

· Berdiri atau duduk di kursi sambil mempertahankan postur tinggi, bahu tegak, geser kepala ke belakang. Jaga agar dahi tetap stabil (jangan dimiringkan ke atas atau ke bawah).

· Lepaskan ke netral. Ulangi selama 10 hingga 20 repetisi.

6. Peregangan leher lateral

· Berdiri atau duduk di kursi sambil mempertahankan postur tinggi, bahu sejajar, turunkan telinga kiri ke arah bahu kiri. Gunakan lengan kiri di sisi kanan kepala dan tekan dengan lembut telinga lebih dekat ke bahu. Berhati-hatilah untuk tidak menarik kepala terlalu keras.

· Tahan selama 30 detik, lalu ganti sisi.

Baca Juga: Jangan Terlalu Lama Menahan BAK, Ini Dampak Buruk Bagi Wanita !

7. Peregangan leher diagonal

· Berdiri atau duduk di kursi sambil mempertahankan postur tubuh yang tinggi, bahu tegak, lihat di tengah antara bagian tengah tubuh dan bahu kiri.

· Turunkan kepala secara perlahan kearah bahu. Gunakan tangan kiri untuk menarik kepala ke bawah dengan lembut.

· Tahan selama 30 detik, lalu ganti sisi.

Baca Juga: Perhatikan 13 Sifat Lelaki ini, Lelaki dengan Sifat Tersebut Tak Layak Untuk Dijadikan Pasangan Menurut Islam

Beberapa rekomendasi gerakan stretching tersebut patut dicoba agar terhindar dari cedera otot akibat terlalu lama beraktivitas di depan layar komputer.

Dengan kondisi tubuh yang tetap prima, tentu saja akan mempermudah seseorang untuk lebih produktif. Selamat mencoba!. ***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x