2. Perkenalkan Konsep Buang Air.
Cobalah untuk mendudukkan anak di toilet pada beberapa waktu tersebut. Jika anak terlihat berhasil buang air, maka berikan pujian pada anak.
Jika selama 3 hingga 5 menit anak belum juga buang air, maka biarkan anak kembali beraktivitas.
Jika anak duduk terlalu lama di closet. Maka akan membuat anak merasa seperti sedang di hukum dan beranggapan jija toilet training ini tidak menyenangkan.
Baca Juga: Makanan Pengganti Nasi yang Sehat Juga Lezat
3. Gunakan Pispot.
Bisa memakai pispot atau tempat duduk kloset yang memang dikhususkan untuk anak anak. Anda nantinya bisa meletakkan pispot tersebut di kamar mandi supaya anak bisa terbiasa dengan fungsi dari toilet.
4. Ajak Anak Beraktivitas di Toilet.
Agar proses toilet training bisa lebih mudah, maka melihat aktivitas secara langsung di toilet sangat penting.
Sebagai contoh, anda bisa mengajak anak saat anda sedang memakai toilet jika memang anda merasa nyaman.Kemudian, jelaskan pada anak apa yang sedang anda lakukan.