"Yang dilakukan TikTok Cash ini adalah moneygame, karena tidak ada barang atau jasa yang dijual, jadi dana-dana yang dibayarkan pada orang awal berasal dari orang yang datang belakangan, maka cepat atau lambat pasti akan kolebs juga," jelas Tongam.
Nyatanya, lanjut dia, faktor paling utama terjadi datang dari sisi pelaku yang susah untuk dipengaruhi, namun mudah untuk mempengaruhi seseorang.
"Faktor nya ini dari sisi pelaku yang mudah memmbuat situs aplikasi baru, dan itu susah untuk dipengaruhi," tegasnya.
Maka dari itu, Tongam mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai penawaran-penawaran dari berbagai pihak yang seakan-akan memberikan keuntungan mudah tetapi berpotensi merugikan penggunanya.