Warganet Pertanyakan Camera Mati Yang Disampaikan Jasa Marga

- 17 Desember 2020, 21:49 WIB
Ilustrasi CCTV Jasa Marga di lokasi penyerangan polisi oleh Laskar FPI tidak dapat diakses.
Ilustrasi CCTV Jasa Marga di lokasi penyerangan polisi oleh Laskar FPI tidak dapat diakses. /Unsplash/Michał Jakubowski

CerdikIndonesia- PT. Jasa Marga kembali menemukan bukti baru dalam kasus tembak-menembak anatara anggota polisi dan FPI.

Ia mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari ini, Kami 17 Desember 2020.

Baca Juga: Ada Bukti Baru, Jasa Marga Serahkan Komnas HAM

 

Kedatangan tersebut terkait kasus penembakan yang menewaskan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh anggota polisi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, pada Senin 7 Desember 2020.

General Manager Representatif PT Jasa Marga sebagai pengelola jalan Tol Jakarta-Cikampek, Widyatmiko Nur Sejati menjelaskan maksud kedatangan hari ini ke Komnas HAM, adalah untuk memenuhi berkas barang bukti.

Baca Juga: Penembakan Laskar FPI, Jasa Marga Serahkan Bukti Baru

Selain itu Widyatmoko juga turut memberikan keterangan terkait teknis kendala tidak berjalannya rekaman CCTV di KM 50 tol Jakarta-Cikampek saat peristiwa tewasnya enam anggota Laskar FPI.

"Ada beberapa lagi yang perlu ditambahkan, setelahnya keterangan terkait dengan spesifikasi dan juga data-data dukung lain yang diperlukan oleh Komnas HAM untuk memeriksa," kata Widyatmiko saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta 17 Desember 2020.

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x