Ada Planet Neraka di Astronom, Panasnya Bisa Capai 2.700 Derajat Celsius, Apakah Ini Tanda-Tanda Kiamat?

1 Mei 2021, 14:32 WIB
Ilustrasi planet Mars. /Pixabay/GooKingSword

 

CERDIKINDONESIA - Para astronom yang berasal dari University of Southern Queensland Australia menemukan sebuah planet baru.

Planet baru itu memiliki suhu mencapai 2.700 derajat celsius, astronom menyebutnya sebagai planet "neraka".

TOI-1431b atau MASCARA-5b adalah planet baru yang berjarak sekitar 490 tahun cahaya dari Bumi.

Menurut peneliti planet baru tersebut merupakan salah satu planet terpanas yang pernah tercatat. Suhu di planet ini cukup tinggi untuk menguapkan sebagian besar logam, Rabu 28 April 2021.

Baca Juga: Astrologi, Benarkah Pergerakan Planet Mampu Memprediksi Masa Depan?

 

Pada siang hari, suhu di planet neraka itu bisa-bisa mencapai 2.700 derajat celsius. Tapi disaat di malam hari, suhu planet ini mencapai 2.300 derajat celsius, dan merupakan suhu terpanas kedua yang pernah diukur.

Para peneliti di Pusat Astrofisika University of Southern Queensland di Toowoomba memimpin dalam penelitian penemuan planet neraka ini.

Menurut Ahli astrofisika Dr Brett Addison menjelaskan planet yang ditemukan itu sebagai "dunia yang seperti neraka".

Baca Juga: Wow! Tanda Tanda Kiamat Mulai Muncul di Mekah, Apa Saja Bentuknya? Yuk Simak Disini

 

"Tidak ada kehidupan yang bisa bertahan di atmosfernya," kata Addison.

Planet neraka itu adalah planet gas raksasa, sehingga tidak benar-benar memiliki permukaan padat seperti planet terestrial, yang ada di Tata Surya ini.

"Planet ini pada dasarnya adalah atmosfer yang sangat besar dan dalam," imbuhnya.

Satelit Survei Exoplanet Pelatihan NASA, untuk pertama kalinya menandai TOI-1431b sebagai kemungkinan planet pada akhir 2019.

Dr Addison mengatakan, pengamatan lanjutan yang dikumpulkan selama beberapa bulan dengan teleskop Stellar Observation Network Group di Kepulauan Canary.

Baca Juga: 3 Tanda-Tanda Hari Kiamat Muncul di Mekah, Kehancuran Dunia Semakin Dekat, Simak Penjelasannya Disini

Bahkan, pengamatan dilakukan bersama dengan teleskop lain di seluruh dunia, dan itu telah membantunya memastikan keberadaan planet neraka itu.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler