Network
CerdikIndonesia – Kicauan Ferdinand Hutahean di Twitter menjadi sorotan karena menyebut adanya sosok yang membantu kepulangan Ketua Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, pada 10 November 2020 lalu.
Ferdinand menyebut kepulangan Habib Rizieq mungkin tidak terlepas dari agenda politik 2024 dan menyinggung adanya sosok ‘caplin’ yang menyokong kembalinya Habib Rizieq.
Baca Juga: Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Berikut 5 Tips Menghindari Serangan Jantung Saat Berolahraga
“hebat juga si caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal” kata Ferdinand dalam cuitannya.
Sayangnya, ia tidak menyebut siapa yang disebut sebagai caplin, tapi publik menduga sosok yang dimaksud adalah Jusuf Kalla kerena dia juga pergi ke Arab Saudi dalam rangka melangsungkan berbagai agenda.
Baca Juga: Jusuf Kalla Dikabarkan Bantu Kepulangan Habib Rizieq, Jubir: Murni Perjalanan Kemanusiaan dan Ibadah
Fedinand mengatakan dalam sebuah acara televisi bahwa ia mencuit hal itu tidak dalam rangka menuduh Wakil Presiden di era SBY dan Jokowi iu, ia hanya menyampaikan sesuatu yang ada di dalam pikirannya.
“kalau ada yang mengaitkan dengan Jusuf Kalla itu persepsi publik, tidak bisa saya larang dan batasi” ungkapnya.
Opini mantan politisi Partai Demokrat, di Twitter tersebut menjadi dasar tulisan Rudi S Kamri, penggiat media sosial yang berjudul ‘Sang Bandar Caplin akhirnya Keluar Sarangnya Karena Kepanasan’ , Husain Abdullah menyebut itu untuk membangun kebohongan baru yang di aminkan buzzer di media sosial.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sempat Jalankan Umroh di Arab Saudi, Beberapa Minggu Sebelum HRS Pulang ke RI
Hal ini dibantah Jubir Jusuf Kalla, Husain Abdullah dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 22 November 2020.
Karena, ia mengatakan JK datang ke Tanah suci untuk menghadiri agenda bukan untuk berbincang dengan Habib Rizieq.
Baca Juga: Legenda Sepakbola Timnas Indonesia Ricky Yacobi Meninggal, Berikut Profil dan Jejak Karirnya
Pria yang akrab disapa Uceng ini menjelaskan tujuan Jusuf Kalla datang ke Arab Saudi dalam misi perjalanan kemanusiaan untuk bertemu Paus Fransiskus di Vatikan.
Kemudian, JK melanjutkan ke Arab Saudi untuk menyaksikan penandatanganan Museum Rasulullah yang akan segera dibangun di Jakarta. Tidak ada hubungannya dengan Habib sama sekali.
“Pak JK tidak pernah mengkomunikasikan ataupun mendanai kepulangan HRS” katanya.
Ia mengatakan tulisan tersebut merupakan sebuah tuduhan membabi buta tanpa fakta dan data yang jelas, alias cocokologi.***
