"Petamburan nurunin tank, panser atau apalah juga buat nurunin baliho doang, ga membunuh rakyatnya," tegas akun tersebut.
Berbeda, akun Twitter lainnya menilai bahwa TNI kini juga menggunakan alutsista untuk menakut-nakuti rakyat.
"Sekarang alusista digunakan untuk nakut-nakuti rakyat. pamer kekuatan di depan rakyatnya apa ga salah Sudahlah TNI jangan ikut konflik politik yang ga ada akhinya ini. Kembali ke sumpah kalian dan marwahnya. Dulu TNI sangat disegani, dihormati dipuji-puji rakyat, sekarang diolok-olok apa ga sedih lihatnya," kata sebuah akun Twitter.
Baca Juga: Urusan Baliho Urusan Satpol PP Ungkap Andre Rosiade, Pangdam Jaya: Saya Perintahkan!
Sebelumnya, Mayjen Dudung mengaku telah memerintahkan aparat TNI untuk menurunkan baliho yang memajang wajah Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menyerukan 'Revolusi Akhlak'. Penurunan dilakukan karena baliho tersebut dipasang tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.
Dudung pun mengancam, jika baliho tersebut masih dipasang seenaknya, maka pihaknya tidak akan segan-segan membubarkan FPI.***