Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang
3. Sudah Dilobby oleh Kodim
Sudah diingatkan Komando Distrik Militer (Kodim) atau TNI yang melakukan tugas operasional kewilayahan.
Sebagai upaya pencengahan, Kodim mengingatkan akan adanya potensi kerumunan massa.
"Intinya sudah dilakukan pencegahan," katanya.
Baca Juga: Pangdam Jaya: Jangan Coba- coba Ganggu dengan Merasa Mewakili Umat Islam
4. Euforia Masyarakat Tak Terbendung
“Pada hari H, ternyata ada euforia masyarakat yang bukan mengikuti, hanya melihat. Itulah yang membuat situasi menjadi sangat massif,” kata Ridwan Kamil.
Kerumunan atas euforia masyarakat menjadi tak terbendung. Kendati kebanyakannya hanya ingin melihat.
Baca Juga: Dipanggil Polda Metro Jaya Pekan Depan, Wagub DKI: Saya akan Datang