Haikal Hassan Sebut Ada Pihak Jahat Menghabat Kepulangan HRS

- 18 November 2020, 06:51 WIB
Tangkapan layar acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa 17 November 2020. Jubir PA 212 Haikal Hasan ungkap ingin rekonsiliasi sejak 212.
Tangkapan layar acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa 17 November 2020. Jubir PA 212 Haikal Hasan ungkap ingin rekonsiliasi sejak 212. /Ahmad Taofik /Bagikanberita.com

CerdikIndonesia- Juru Bicara PA 211Ustaz Haikal Hassan, mengaku pada awalnya tim kepulangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, mau kembali ke Tanah Air secara diam-diam.

Hal tersebut muncul mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi di Tanah Air. Namun, rencana awal dirubah dengan alasannya, ada pihak jahat yang selalu hendak menghambat kepulangan Habib Rizieq.

 

Baca Juga: Effendi Gazali Tanya Mengenai Kerumunan Kampaye Gibran, Jawaban KSP Tidak Nyambung

"Terkait kedatangan acara di bandara, ada opsi ditawarkan diam-diam tidak usah heboh, kemudian bikin konpers," kata dia dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa, 17 November 2020.

Kemudian, Habib Rizieq pun mengumumkan kepulangannya. Tapi, pihaknya sama sekali tidak melakukan mobilisasi massa menjemput Rizieq di Bandara Soekarno Hatta.

 

Baca Juga: Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, Kritik Pengguna UU Kekarantinaan
"Akhirnya tidak bisa diam-diam deh. Diumumkan tapi tanpa mobilisasi. Gak ada. Tapi, Habib Rizieq umumkan. Kami sarankan doa saja (massa jangan menjemput). Kami putuskan siarkan," katanya.

Menurutnya, kasus ini menunjukkan kalau ada orang yang punya pengaruh besar di Tanah Air tapi tidak disukai negara. Padahal, kata Haikal, Rizieq sejak tahun 2017 ingin berdialog dengan Presiden Joko Widodo tapi selalu dihalang-halangi.***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x