Network
Cerdik Indonesia - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab baru-baru ini kembali menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat.
Pasalnya nama 'Habib' yang ada pada dirinya kembali dipertanyakan setelah salah seorang tokoh budayawan Indonesia Emha Ainun Hadjib mengatakan bahwa tidak tepat jika Rizieq Shihab menyandang nama Habib.
Pria yang kerap disapa Cak Nun tersebut menuding bahwa Rizieq Shihab bukan merupakan seorang Habib melainkan Syarief.
Menurut penjelasannya, Rizieq Shihab bukanlah seorang habib. Sebab, dia berpendapat bahwa habib tidak ada hubungannya dengan dzurriyatul Rasul atau keturunan nabi.
Baca Juga: Donald Trump Akui Kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat, Pendukung Kecewa!
Seperti dikutip Cerdik Indonesia dari RRI, Cak Nun memberikan penjelasan.
"Padahal yang mimpin 212 dan 411, siapa? Habib Rizieq, padahal dia itu bukan habib, dia itu 'Syarif' Rizieq," kata Cak Nun
Oleh karena itu, Cak Nun beranggapan bahwa Rizieq Shihab bukanlah seorang habib. Sebab, dia berpendapat bahwa habib itu tidak ada hubungannya dengan dzurriyatul Rasul atau keturunan nabi.
"Kalau yang habib dari dzazirah Arab itu adalah orang-orang dari Yaman dan negara-negara pinggiran yang datang ke Makkah atau Madinah untuk mencari Rasulullah, karena mereka sangat kagum dan sangat mencintai rasulullah, maka mereka disebut Habib karena mereka seorang yang cinta kepada Rasulullah, nah itu habib yang dari sana," sambung Cak Nun.
