Hari Toleransi Internasional, Perbedaan Latar Belakang Multikultural di Indonesia dan Negara Barat

- 16 November 2020, 15:39 WIB
Hari Toleransi Internasional, sebuah pengingat prinsip menghormati keberagaman melal
Hari Toleransi Internasional, sebuah pengingat prinsip menghormati keberagaman melal /Imelia Santoso/Foto oleh PxHere

 

 Baca Juga: Ikhwanul Muslimin di Beri Label Teroris Oleh Arab Saudi, Israel Ucapkan Selamat Pada Arab Saudi

 

Bahkan guru-guru di negara barat dituntut untuk mempelajari kebudayaan dasar siswa didiknya serta menerapkan prinsip kesetaraan dan toleransi.

Namun penerapan konsep ini belum merata dalam institusi pendidikan di Indonesia dan hanya terlihat pada sekolah di kota-kota besar.

Persebaran etnis multikultural di negara barat tersebar dari kota besar hingga pelosok. Hal ini berbeda dengan persebaran etnis multikultural di Indonesia yang mencolok di beberapa wilayah tertentu saja.

Misalnya, di daerah pedalaman Sumatra dan Kalimantan terdapat suku-suku dengan jumlah hanya ratusan orang saja, sedangkan suku Sunda yang mendiami provinsi Jawa Barat berjumlah puluhan juta orang.

 

Baca Juga: Joe Biden Kutip Hadis Nabi Muhammad Saat Kampanye, Bagaimana Realisasinya Saat Terpilih Presiden?

 

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Jurnal Ilmu Pendidikan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah