Jakarta Sekarang Amburadul, Begini Komentar Megawati Ketua PDIP

- 10 November 2020, 15:13 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.*
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.* /Instagram.com/ @megawatisoekarnoputri_/

CerdikIndonesia - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan ikut mengomentari kondisi DKI Jakarta sekarang. Ia menyatakan Jakarta menjadi amburadul dan disisi lain juga membanggakan kepala daerah yang berasal dari Partai PDI Perjuangan.

Baca Juga: Massa FPI Padati Petamburan Kawasan Habib Rizieq, Polisi Tutup Jalan KS Tubun

Hal itu Ia sampaikan, dalam acara pemberian penghargaan 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellectual' berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim yang dipimpin guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hafid Abbas, Selasa 10 November 2020.

 

Diantaranya, daerah yang mendapatkan penghargaan itu adalah Kota Semarang, Kota Solo, dan Kota Surabaya.

"Terima kasih yang jadi peringkat kesatu, kedua, dan ketiga, Semarang, Solo, Surabaya, itu adalah anak-anak dari partai saya," kata Megawati dalam keterangan tertulisnya.

 

Baca Juga: Rizieq Menuju Kediaman di Petamburan, Pasien RS Pelni Terjebak Macet

 

Megawati mengatakan, para kepala daerah bisa membangun kotanya menjadi city of intellectual atau kota yang berilmu pengetahuan karena mereka selalu diajari di PDIP. Megawati meminta kepala daerah dari PDIP membangun daerahnya tanpa meninggalkan kecerdasan warganya.

"Saya bila ke Hendi (Wali Kota Semarang), ketika saya rekomendasi, tugasmu cuma satu, bikin Kota Semarang jadi bagus seperti kriteria disampaikan Pak Hafid Abbas tadi," ujar Megawati.

"Sama juga sama Rudy di Solo. Saya tugasi, tolong bikin rakyat di Solo nyaman. Saya dengar universitas di sana ini juga buka bagian boga. Bayangkan Kota Solo itu makanannya enak-enak. Saya pernah diajak kawan saya, mau salat Subuh, kembali salat subuh lagi, untuk wisata kuliner. Rasanya enak dan murah meriah. Tapi intinya, kenapa Solo bisa demikian? Karena pemimpinnya mengerti dan mendalami kebutuhan rakyatnya," kata Megawati. 

Megawati kemudian menyayangkan kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Rawamangun, Jakarta, belum masuk kategori city of intellect. Padahal prasasti pertama kali visi city of intellect justru berada di sana.

"Sayang kan kalau Rawamangun belum berhasil jadi city of intellect. Jadi para akademisi, saya mohon sangat, secara akademis kita melihat kita ini tujuannya mau ke mana," kata Megawati.***

 

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x