“Luar biasa, luar biasa. Itu membuat saya meneteskan air mata dan kegembiraan di hati saya, ”kata Susan Rice, mantan duta besar PBB, yang juga hampir menangis dalam sebuah wawancara dengan CNN. Dia berkata dia berharap kemenangan Harris akan menginspirasi kaum muda di seluruh negeri.
“Saya sangat bangga dengan Kamala Harris dan semua yang dia wakili,” tambahnya.
Wanita pernah mencalonkan diri sebagai presiden atau mencalonkan diri sebagai presiden partai besar sebelumnya, yang terbaru adalah Hillary Clinton. Carly Fiorina dinobatkan sebagai pasangan senator Texas Ted Cruz dalam pemilihan presiden 2016 pada pemilihan pendahuluan Partai Republik tahun itu sebelum Donald Trump memenangkan nominasi partai.
Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden AS, Biden Janjikan Isi Kabinetnya dengan Umat Islam
Sarah Palin adalah wanita terakhir yang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dari partai besar dalam pemilihan umum. Palin, saat menjadi gubernur Alaska, adalah bagian dari kampanye kepresidenan senator Arizona John McCain tahun 2008.
Tapi Harris adalah wanita pertama dalam sejarah Amerika yang mencalonkan diri sebagai presiden yang sukses.
Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Gisel, Ernest Prakasa Sang Sahabat Kecam Keras Penyebar Videonya
Harris sendiri mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan pendahuluan Demokrat 2020 tetapi berjuang untuk mendapatkan daya tarik di bidang yang luas, dan keluar dari pemilihan beberapa bulan sebelum Biden dinobatkan sebagai calon presiden dari partai tersebut.
Di jalur kampanye, Harris telah menepis pertanyaan tentang apakah dia introspektif tentang warisan dan rasnya. Pada 2019, Harris mengatakan dia tidak bersedih hati tentang bagaimana mengkategorikan dirinya sendiri.