Kalah atau Menang Donald Trump akan Tetap Kirim Bom Nuklir ke Korea Utara

- 6 November 2020, 07:48 WIB
Aneh, Kalah Menang di Pilpres AS 2020, Donald Trump Disebut Tetap Kirim Bom Nuklir ke Korea Utara /PortalSurabaya.com/
Aneh, Kalah Menang di Pilpres AS 2020, Donald Trump Disebut Tetap Kirim Bom Nuklir ke Korea Utara /PortalSurabaya.com/ /desy/Portal Surabaya

 

CERDIK INDONESIA- Belum berakhir pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump calon presiden Amerika Serikat punya ambisi yang juga belum berakhir.

Bahkan ia dinilai tak mempedulikan hasil Pilpres AS tersebut, Donald Trump tiba-tiba membuat perintah mendadak.

Trump memerintahkan Angkatan Udara (AU) AS atau yang dikenal dengan USAF untuk melakukan operasi militer mendekati Korea Utara (Korut).

Merespon perintahnya, USAF pun kemudian menerbangkan pembom strategis nuklirnya, B-1B Lancer ke laut Asia Timur dan laut Kuning yang dekat dengan Koarut.

Operasi ini ditujukan agar Korut tidak melakukan tindakan provokasi saat Pilpres AS berlangsung.

Baca Juga: Donald Trump Marah-Marah Disaat Negara Bagian Tidak Merah, Ada Apa ? 

Dikutip PortalSurabaya.com dari ZonaJakarta.com pada Jumat (6/11/2020) B-1B Lancer akan bermarkas sementara di pangkalan AS Misawa, Jepang, untuk selanjutnya rutin melakukan misi penerbangan militer ke Korut.

Misi ini dilakukan karena dalam pengalaman pilpres AS sebelumnya media Korut sering melakukan penghinaan kepada capres-cawapres AS.

Contoh saja saat pemilu periode sebelumnya dimana media massa Korut DPRK Today menyebut calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton sebagai orang yang "membosankan dan lemah."

Baca Juga: Pemimpin Korut Kim Jong Un Kembalikan Masker Pesanannya Hanya Karena Kwalitasnya Terlalu Baik

Lebih jauh ternyata Korut sudah melakukan provokasi kepada pilpres AS selama 32 babakan pemilu Paman Sam sejak tahun 1956.

"Ini adalah taktik lama Korea Utara untuk mencoba bernegosiasi dengan AS dari posisi yang kuat. Dengan melakukan provokasi, mereka menempatkan diri pada posisi sebagai pemain yang memegang kartu AS," ujar Victor Cha, mantan Dewan Keamanan Nasional AS.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul:
Tak Peduli Hasil Pilpres AS, Donald Trump Perintahkan Pembom Nuklir B-1B Lancer Dekati Korea Utara

Namun Cha yakin jika Korut sebenarnya hanya ingin Trump yang memenangkan pilpres AS.

"Saya yakin Korut menyukai Trump. Trump bertemu dengan pemimpin mereka tiga kali dan mengatakan hal-hal baik tentang pemimpin mereka."

Baca Juga: Polisi Cek Lebih Lanjut Kasus Habib Rizieq

"Dan mereka mungkin melihat Biden sebagai kelanjutan dari Presiden Barack Obama dan mereka tidak menyukai AS yang seperti itu," kata Cha.***

(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah