Sejak Tahun 2000 Sedikitnya Sudah 46 Wartawan Palestina Telah Dibunuh Israel

- 5 November 2020, 19:15 WIB
ILUSTRASI pemudi memegang bendera Palestina: Hamas penguasa Islam di Gaza telah membebaskan aktivis perdamaian Palestina yang  sebelumnya telah melakukan video zoom dengan Israel.
ILUSTRASI pemudi memegang bendera Palestina: Hamas penguasa Islam di Gaza telah membebaskan aktivis perdamaian Palestina yang sebelumnya telah melakukan video zoom dengan Israel. /pixabay

CerdikIndonesia - Setidaknya sebanyak 46 insan pers Palestina telah dibunuh oleh pihak israel semenjak meletusnya Intifada Al Aqsa pada tahun 2000. Hal ini diungkapkan oleh SJP atau sindikat wartawan Palestina pada rabu dalam aksi unjuk rasa di depan kantor PBB jalur Gaza.

Tahseen al-Astal selaku wakil ketua SJP, saat menghadiri hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Wartawan, meminta PBB untuk mengemban tanggung jawabnya dalam melindungi wartawan dan mengadili pelaku kejahatan Israel terhadap jurnalis Palestina.

 

Baca Juga: Saat Pandemi, Ini Rekomendasi Hobi Yang bisa Menghasilkan Rupiah

 

"Sindikat setiap tahunnya menghitung antara 500 - 700 serangan pendudukan dan kejahatan (Israel) terhadap jurnalis Palestina dan kini saatnya untuk menghentikan kejahatan ini dan meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan kejahatan dan mereka yang mengeluarkan perintah," kata al-Astal dikutip dari antaranews.

Ia menambahkan pelanggaran israel terhadap wartawan "bertujuan untuk membungkam pers sekaligus mencegah gambar faktual tersampaikan kepada dunia."

 

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer akan segera Dipecat?

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah