Kepulangan Habib Rezieq, Kalau Rusuh Kita tindak Kata Menkopolhukam

- 5 November 2020, 16:52 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat memimpin rapat perdana TGPF kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang diselenggarakan di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 5 Oktober 2020.
Menko Polhukam Mahfud MD saat memimpin rapat perdana TGPF kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang diselenggarakan di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 5 Oktober 2020. /ANTARA/HO-Humas Kemenko Polhukam/

CerdikIndonesia- Mahfud MD Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) menyatakan akan menindak tegas pendukung Rizieq yang membuat rusuh saat panutannya pulang.

Baca Juga: Kolaborasi Tim Taskfoce dan Bina Wilayah Jawa Timur Tanggulangi COVID-19

Mahfud mengatakan pemerintah sudah memperkirakan akan adanya perkumpulan massa ketika Rizieq menginjakkan kaki di tanah air. Namun, tidak ada pengamanan berlebihan yang disiapkan oleh pemerintah.

"Ya, pemerintah biasa membuat pengamanan secara reguler," kata Mahfud dalam video yang ditayangkan di YouTube Menko Polhukam, Kamis (5/11/2020).

Akan tetapi, Mahfud menekankan kepada pengikut Rizieq yang hendak menyambut untuk tidak membuat kerusuhan. Ia ingat dengan ucapannya Rizieq kalau ia akan pulang dengan revolusi akhlak.

Baca Juga: Satgas Covid Ingatkan Masyarakat Untuk Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Mahfud tersebut menjelaskan kalau misalkan ada pendukung Rizieq yang tetap melakukan kerusuhan, pemerintah bakal langsung menindaknya.

"Karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Nah, kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, kita sikat, gitu. Kalau dia membuat kerusuhan," tuturnya.***

Baca Juga: Penyelarasan Data Covid-19 Terus Dimutakhirkan

Editor: Arjuna

Sumber: cerdik indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x