Indonesia dan Korea Selatan Jalin Kerja Sama Bidang Manufaktur

- 29 Oktober 2020, 12:57 WIB
ilustrasi industri manufaktur
ilustrasi industri manufaktur /Pikiran-rakyat.com

 

Sedangkan, beberapa investor lainnya juga mempertimbangkan Indonesia menjadi negara tujuan utama dalam pereluasan usaha mereka, seperti Hyundai, Lotte Chemical, dan LG Chemical. “Merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia karena dipercaya sebagai rumah bagi perusahaan-perusahaan terkemuka untuk makin berkembang di masa depan,” imbuhnya.

 

Guna membuka jalan masuk bagi para investor selama masa pandemi, Kementerian Perindustrian terus mengeluarkan kebijakan strategis dalam mendukung kegiatan industri agar bisa terus berlangsung, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. “Hal ini sesuai protokol kesehatan yang direkomendasikan WHO, sehingga dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat,” ujar Agus.

 

Salah satu kebijakan tersebut, yakni penerbitan Izin Operasional Mobilitas dan Kegiatan Industri (IOMKI). “Penerapan IOMKI selama beberapa bulan terakhir ini telah membantu perekonomian Indonesia, sehingga diharapkan dapat rebound. Bahkan, kebijakan ini akan memastikan industri manufaktur tetap kompetitif di tengah pandemi Covid-19,” paparnya.

 

Di samping itu, Kemenperin telah mengusulkan berbagai stimulus untuk mebangkitkan kembali gairah sektor industri di tanah air, terutama yang terkena dampak pandemi Covid-19. Stimulus itu meliputi pelonggaran pajak impor, pajak penghasilan, restitusi pajak pertambahan nilai, serta tunjangan pajak penghasilan bagi perusahaan perseorangan.

 

“Kami sangat menyambut investasi di berbagai sektor industri. Khususnya industri substitusi impor, industri berorientasi ekspor, industri padat karya, dan industri produk berbasis teknologi tinggi,” sebut Menperin.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x